JAKARTA (voa-islam.com)--Ustadz selebriti, Muhammad Nur Maulana, atau yang lebih akrab disebut Ustadz Maulana, pada satu kesempatan baru-baru ini mengeluarkan pernyataan kontroversi di kalangan umat Islam.
Pernyataan ini ia sampaikan dalam program “Islam Itu Indah” yang ditayangkan salah satu stasiun televisi swasta.
Pada kesempatan tersebut, yang disiarkan pada Senin, (9/11/2015) pagi, ustadz yang lemah gemulai itu berpendapat bahwa memilih pemimpin dari kalangan non muslim adalah suatu kebolehan. Dalam Islam tidak mempermasalahkan perihal agama dalam kepemimpinan. (link video: https://www.youtube.com/watch?v=Ptt2djCxnOA)
“Ah, agamanya beda! Ga usah berbicara agama, kepemimpinan itu tidak berbicara masalah agama,” jelas Ustadz Maulana kepada jama’ah yang hadir di studio.
Selanjutnya, Ustadz Maulana mengibaratkan masalah kepemimpinan pada suatu pesawat. Kata dia, jika dalam suatu pesawat sang pilot berbeda agama apakah hal itu akan membuat keengganan seseorang untuk menumpang?
“Jadi kau tidak mau naik pesawat kalau pilotnya agama lain? Masa kau mau tanya sama pramugari, pilotnya siapa, agamanya apa. Jadi kau tidak mau naik pesawat itu. Tidak usah seperti itu. Adakalanya memang perlu untuk berbicara masalah agama. Betul tidak?” jelas dia lagi sambil bertanya kepada jama’ah, yang kemudian diaminkan oleh jama’ah.
Selain itu, ustadz kelahiran Makassar 41 tahun lalu yang juga pernah menjadi guru agama di SD Mangkura ini, menganggap jika mepersoalkan masalah agama dalam kepemimpinan adalah suatu black campaign (kampanye hitam).* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]