Siyono, Terduga Teroris Wafat Saat Diperiksa Densus 88

KLATEN (voa-islam.com)—Siyono, terduga teroris yang diciduk Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Polri pada 9 Maret lalu di Klaten dikabarkan meregang nyawa saat dilakukan pemeriksaan.

"Polisi datang ke rumah. Mereka mengaku dari Densus. Memberitahukan kalau Siyono meninggal saat diperiksa di Polda DIY," ungkap kakak Siyono, Wadiyono, pada wartawan di Klaten, Sabtu (12/3/2016).

Menurut Wadiyono, Densus 88 tiba di kediaman Siyono di Dukuh Brengkungan RT 11/05 Desa Pogung, Kecamatan Cawas, sekira pukul 9.00 WIB tadi. Densus meminta agar ia bersama istri Siyono, ikut ke Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta.

"Untuk keperluan identifikasi. Kami diminta ikut. Sekalian untuk keperluan mengambil jenazah," papar Wadiyono.

Seperti diberitakan banyak media, Siyono ditangkap di kediamannya yang berdekatan dengan sekolah TK Roudatul Athfal Terpadu (RAT) Amanah Ummah Klaten.

Personil Densus 88 yang menggeledah rumah Siyono sempat membuat anak-anak TK ketakutan. Pasalnya kedatangan Densus 88 ini secara bergerombol dan mendadak, serta terlihat menenteng senjata api.* [Dbs/Syaf/voa-islam.com]