JAKARTA (voa-islam.com)—Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) berhasil membongkar pertunjukan tarian bugil di Karaoke Bima, Grogol Sukoharjo, Jawa Tengah. Pertunjukan haram itu terbongkar setelah LUIS melakukan investigasi pada 15 Juli 2016 lalu.
Dari tangan informan, Endro Sudarsono, Humas LUIS mendapatkan sejumlah bukti berupa foto dan rekaman video berdurasi 32 detik. Dalam video tersebut yang diambil tanggal 15 Juli 2016 tampak dua perempuan melakukan tari erotis dengan iringan musik di atas panggung letter U karaoke Bima. (Baca juga: Ada Striptis, Ormas Islam Datangi Social Kitchen Solo).
Lanjut Endro, pertunjukan haram itu digelar setiap Rabu pukul 23.00 hingga Kamis dinihari pukul 02.45 WIB. Manajemen menetapkan tarif Rp 40 ribu untuk setiap pengunjung dan saweran minimal Rp 50 ribu.
"Kepada pihak manajemen Bima Karaoke untuk membuat pernyataan pengakuan bersalah secara tertulis dan berjanji tidak akan mengulangi ijin peruntukannya maksimal Jumat, 29 Juli 2016," ujar Endro.
Nugroho selaku manajemen Karaoke Bima tak dapat mengelak saat bukti-bukti digelar dihadapannya. Pihaknya mengakui bahwa tarian erotis itu sudah di gelar selama 6 bulan.
"Atas nama manajemen Karaoke Bima, saya minta maaf," katanya di Mapolsek Grogol Sukoharjo
Sementara itu Joko selaku Kasi Trantip Kecamatan Grogol mengatakan saat ini karaoke Bima masih dalam pengawasan pasca terjadinya bentrok yang menyebabkan meninggalnya anggota TNI AU.
Ia juga mengingatkan bahwa ijin operasi yang diberikan Pemkab Sukoharjo maksimal pukul 24.00 WIB. "Karaoke ini menjadi salah satu perhatian kami pasca insiden bentrokam yang menewaskan anggota TNI AU bebrapa waktu lalu," katanya.
Tak hanya itu, Kasat Intelkam Polsek Grogol Sukoharjo, AKP Teguh juga sudah memperketat perijinan, termasuk larangan adanya tarian yang bisa mengarah tindak pidana pornoaksi dan pornografi. * [Aan/Syaf/voa-islam.com]