JAKARTA (voa-islam.com)—Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj siap meladeni tantangan debat ilmiah tentang radikalisme yang diajukan Majelis Mujahidin.
“Ayo kapan, saya siap, siap, siap,” tegas Said Aqil seperti dikutip dari duta.co di kantor PBNU, Jakarta, Jumat (23/9/2016).
Menurut Said Aqil, ia bersedia melayani tantangan debat selama tujuan debat itu demi kebaikan. (Baca juga: Majelis Mujahidin Tantang Debat Said Aqil Siroj Terkait Pemberitaan di Harian Duta Masyarakat).
“Pokoknya selama untuk kebaikan saya siap,” ungkap Said Aqil.
Terkait pernyataannya beberapa waktu lalu di Surabaya, Said Aqil mengklarifikasi pernyataannya bahwa pihaknya sama sekali tidak mengatakan Majelis Mujahidin itu teroris, akan tetapi masuk dalam kategori radikal.
“Saya tidak mengatakan teroris tapi radikal,” ujarnya.
Menurut Said Aqil, mengapa Majelis Mujahidin marah saat pihaknya mengatakan radikal atau yang lainnya, karena komitmen MMI terhadap Pancasila dan empat pilar diragukan dan ukuran ormas yang baik yaitu memiliki komitmen kepada Pancasila dan empat pilar.
“Kalau komitmen dengan Pancasila dan empat pilar mereka saudara kita,” pungkas Said Aqil.* [Duta/Syaf/voa-islam.com]