Tersinggung Perkataan Cawapres Ma'ruf Amin, Tunanetra Demo di Kantor MUI

JAKARTA (voa-islam.com)—Sejumlah tunanetra yang tergabung dalam Persatuan Aksi Sosial Tuna Netra Indonesia (PASTI) menggelar unjuk rasa di depan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Rabu (15/11/2018). Mereka menuntut cawapres paslon nomor urut 01 yang juga Ketua Umum MUI, KH Ma’ruf Amin untuk meminta maaf terkait perkataanya soal buta dan budek.

Ketua Umum PASTI, Arif Nurjamal mengaku penyandang disabilitas marah atas pernyataan Ma'ruf. "Kami dari PASTI beri batasan waktu 8 hari dari sekarang untuk memohon maaf untuk kaum disabilitas," katanya.

Jika tidak menyampaikan maaf, para tunanetra ini bakal menempuh jalur hukum.

Sementara itu, seorang tunanetra Yogi Matsoni dalam orasinya menyampaikan aksi mereka ini murni dan tidak mendukung salah satu pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2019. 

"Kami tidak ada afiliasi politik. Kami tidak mendukung siapapun," tegas dia.

Seperti diketahui, pernyataan budek dan buta itu diungkapkan Ma'ruf saat memberikan sambutan dalam acara peresmian rumah dan deklarasi relawan yang mengatasnamakan Barisan Nusantara (Barnus) di kawasan Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, Sabtu (10/11) lalu.

Dalam kesempatan itu, dia menyindir orang-orang yang kerap mengkritik kinerja Presiden Jokowi. Dia mengatakan, hanya orang budek dan buta saja yang mengkritik perkembangan pembangunan yang dikerjakan Jokowi.* [Syaf/voa-islam.com]