View Full Version
Rabu, 27 Nov 2013

Anti Monsanto Project (1): Rekayasa Pembunuhan 95% Manusia

Yahudi benar-benar mahluk paling licik dan biadab, manusia tak hanya diracuni dengan agama-agama sesat, permainan kartel media melalui gelembung opini palsu dan tentu menyebarkan aliran-aliran sesat, tetapi juga meracuni manusia dengan rekayasa genetik, juga promosi gencar air minum mineral dan berflouride.

Dunia mencatat kekejaman Yahudi laknatullah sangat banyak ragamnya termasuk kekejaman penumpahan darah maupun penyusupan aliran-aliran sesat. Tak hanya sampai disitu. Warga dunia telah mengungkap pula konspirasi Yahudi terkait rekayasa genetika pada bibit tanaman dan buah-buahan yang sangat berbahaya bagi manusia. 

Yahudi tak bekerja sendirian, ia membawa patung besar persatuan para bangsa dunia alias PBB. Banyak fakta-fakta konspirasi dan ketidakadilan menyangkut PBB. Namun ada satu konspirasi PBB yang luput dari perhatian khalayak ramai yakni tentang rencana, Konspirasi untuk mengurangi populasi dunia sehingga dunia ini hanya dihuni oleh 500 juta manusia. Hal ini berarti pengurangan sekitar 93% penduduk dunia.

Namun ada satu konspirasi PBB yang luput dari perhatian khalayak ramai yakni tentang rencana, Konspirasi untuk mengurangi populasi dunia sehingga dunia ini hanya dihuni oleh 500 juta manusia. Hal ini berarti pengurangan sekitar 93% penduduk dunia.

Dalam suatu pembicaraan bisnis ba'da ashar di sebuah lokasi di pusat bisnis Kuningan, Voa-Islam tengah asik bincang bisnis dengan Fauzi seorang pengusaha asal Qatar terkait rekayasa genetika dan bahayanya bagi manusia. Ia menandaskan lebih menyukai produk-produk yang asli Indonesia yang belum di berikan bibit-bibit tanaman sumbangan lsm monsanto project yang notabene disusupkan zat kimia tertentu agar tumbuh kembang tanaman dan satu paket pupuk untuk mempercepat panen, namun faktnya petani bisa dibebani tanaman yang hanya cocok dengan pupuk berharga mahal milik monsanto projek ini. Akibatnya terjadilah ketergantungan pada produk-produk mereka, dan harga yang mencekik leher petani seperti lazimnya produk MLM dan yahudi lainnya.

Sayangnya kata Fauzi lagi, "Indonesia belum sadar tentang gerakan internasional ANTI MONSANTO PROJEK", projek ini sama bahayanya dengan neo-liberalisme ala barat, hanya saja korbannya adalah kalangan petani."

Yang patut kita catat adalah jangan terburu-buru bangga dengan bantuan asing, meski labelnya PBB atau lembaga internasional lainya, baik pendidikan atau organisasi lainnya. Nyatanya semua tak lepas dari sponsor korporasi yahudi dunia untuk memasarkan produk dan parahnya ada misi terselubung, pembunuhan manusia.

Tak berlebihan jika selebritas dunia bergabung dalam aksi ini. "Di sini, di Amerika, Anda tidak mendapatkan hak untuk mengetahui apakah Anda makan organisme hasil rekayasa genetika atau bukan," kata pemain musik yang memenangkan penghargaan,Dave Matthews, dalam sebuah video. Komedian Bill Maher dan aktor Danny DeVito juga muncul dalam video klip dan mengajak orang di seluruh dunia bergabung dalam aksi tersebut.

Apa itu Anti Monsanto Projek?

Monsanto adalah perusahaan besar yang bergerak di bidang bioteknologi dan mengembangkan produk pertanian hasil rekayasa genetik. Akibat dari organism hasil rekayasa genetik, dan makanan dari produk rekayasa genetik.

Gerakan Anti Monsanto Dunia adalah gerakan anti terhadap konspirasi pembunuhan 93% manusia di dunia melalui buah-buahan dan tanaman dimana aksi ini telah di ikuti oleh aktivis dan petani dari 40 negara dan 300 kota besar di dunia dan menggelar aksi serentak pada tanggal 25 Mei 2013 untuk menentang Monsanto, perusahaan multinasional asal Amerikat Serikat yang bergerak di bidang pertanian dan produk pangan.

aksi ini telah di ikuti oleh aktivis dan petani dari 40 negara dan 300 kota besar di dunia dan menggelar aksi serentak pada tanggal 25 Mei 2013 untuk menentang Monsanto

Aksi ini di organisasikan oleh gerakan “March Against Monsanto”. Lebih dari 200.000 aktivis berpartisipasi dalam kampanye menentang Monsanto. Bahkan dinegara asalnya, Amerika Serikat, aksi ini berlangsung di 48 kota, termasuk New York dan Chicago.

Ada Apa Dengan Monsanto ?

Isu besar yang diangkat oleh para aktivis adalah penentangan terhadap proyek Monsanto melakukan rekayasa genetika (GE) dan produk rekayasa genetika (Genetically Modified Organism/GMOs). Praktek ini ditengarai sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dan menyebabkan korporasi mengontrol pangan dan produk pangan dunia.

Tami Monroe Canal, salah satu aktivis yang menggalang kampanye anti-Monsanto di Facebook, mengatakan bahwa Monsanto mengancam kesehatan, kesuburan, dan usia generasi. “Saya tidak bisa duduk diam, dan menunggu orang lain melakukannya,” kata dia.

Proyek Dunia ini diarahkan oleh WHO dan FAO, dua lembaga dunia di bawah PBB yang membidangi masalah kesehatan dan pangan

Josh Castro, seorang organiser anti Monsanto di Ekuador mengungkapkan, “Ekuador adalah tempat yang indah, dengan keanekaragaman hayati terkaya di dunia. Kami tidak mau Taman Eden ini dirusak oleh perusahaan multinasional seperti Monsanto. Bioteknologi bukan solusi bagi kelaparan dunia.”

Selain soal kesehatan, kekhawatiran lain adalah makin kuatnya konspirasi dan monopoli akan kontrol korporasi terhadap benih dan produk pangan dunia. Laporan dari Center for Food Safety and Save Our Seeds mencatat, sebanyak 53 persen pasar benih komersial dunia telah dikendalikan oleh hanya tiga perusahaan: Monsanto, DuPont, dan Syngenta.

sebanyak 53 persen pasar benih komersial dunia telah dikendalikan oleh hanya tiga perusahaan: Monsanto, DuPont, dan Syngenta.

Di AS, seorang petani bernama Vernon H. Bowman digugat oleh Monsanto karena menanam kedelai yang berasal dari tanaman yang ditanam oleh petani lain yang menggunakan benih yang dipatenkan Monsanto. Monsanto menuding petani itu telah mencuri hak patennya.

Dr. Rima Laibow dalam salah satu forum internasional yang membahas masalah ini adalah pertemuan National Association of Nutrition Professional (NANP- 2005 Conference) pernah menyuruh para hadirin untuk diam dan mengencangkan ikat pinggang. Dia kemudian berkata, “Di tahun 1994, diam-diam, tanpa sepengetahuan masyarakat luas Amerika, Codex menyatakan bahwa Gizi adalah racun, yang berarti berbahaya dan harus dihindari. Di bawah ketentuan Codex, semua sapi perah di muka bumi ini WAJIB diinjeksi dengan hormon

Dalam presentasinya yang berjudul “Codex and Nutricide’, Dr. Rima Laibow dari Natural Solutions Foundation (bisa dilihat di http://www.healthfreedomusa.org/) mengatakan, “…mereka yang menguasai makanan akan menguasai dunia… Mereka telah mengatakan pada tahun 1962 bahwa Proyek Codex Alimentarius
(http://www.codexalimentarius.net/web/index_en.jsp) secara global akan diimplementasikan pada 31 Desember 2009. Ini merupakan semacam cetak biru.

Dr. Laibow melanjutkan, “Menurut perhitungan WHO dan FAO, jika proyek mereka ini terus berjalan tanpa hambatan berarti, WHO dan FAO memproyeksikan—ini terdapat dalam panduan mineral dan vitamin mereka—ketika diimplementasikan pada 31 Desember 2009, maka akan berdampak pada minimum kematian sekitar 3 miliar jiwa. Satu miliar lewat kematian secara langsung, mereka ini adalah orang-orang yang gagal di mata para korporasi dunia dan sisanya, 2 miliar jiwa, akan menemui kematian akibat penyakit yang sesungguhnya bisa dicegah, yakni kurang gizi.”

Lantas, siapa yang akan tetap hidup — dalam bahasa Darwin , “Survival of the fittest”? Dr. Laibow berkata, “Hanya mereka yang kaya, yang mampu menyuplai gizi dan vitamin dalam makanan mereka yang akan tetap bisa hidup.”

Inilah Deskripsi Video Kekejaman Monsanto (klik Gambar):

 

[dbs/adivammar/voa-islam.com] 


latestnews

View Full Version