Zakat Fitrah Diberikan Kepada Paman?

Soal:

Apakah boleh saya memberikan zakat fitrah ke uwak (kakak bapak) saya yang kurang mampu? Mohon penjelasannya.

089233324**

Jawab

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta Alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –SAW-, keluarga dan para sahabatnya.

Penanya –rahimakallahu-, kalau uwak (Pakde/paman) tidak berada di bawah tanggungan (nafkah) Anda, maka boleh Anda berikan zakat fitrah Anda dan keluarga Anda kepadanya. Bahkan itu yang lebih utama. Sedekah kepada kerabat yang miskin memiliki dua keutamaan; Pertama, pahala sedekah (dalam hal ini zakat fitrah). Kedua, keutamaan shilaturrahim.

Syaikh Ibnu ‘Utsaimin Rahimahullah pernah ditanya tentang zakat fitrah yang diberikan kepada kerabat yang miskin. Beliau menjawab,

يجوز أن تدفع زكاة الفطر وزكاة المال إلى الأقارب الفقراء ، بل إنَّ دفعَها إلى الأقارب أولى من دفعها إلى الأباعد ؛ لأن دفعَها إلى الأقارب صدقةٌ وصلةٌ ، لكن بشرط ألا يكون في دفعها حمايةُ ماله ، وذلك فيما إذا كان هذا الفقير تجب عليه نفقته أي على الغني ، فإنه في هذه الحال لا يجوز له أن يدفع حاجته بشيء من زكاته

“Zakat fitrah dan zakat mal boleh diberikan kepada kerabat dekat. Bahkan memberikan zakat itu kepada kerabat dekat lebih utama daripada diberikan kepada kerabat jauh. Karena memberikan zakat kepada kerabat dekat termasuk shodaqoh dan silaturahim. Tetapi dengan syarat, mengeluarkan harta zakat itu bukan sebagai trik menjaga (melindungi) hartanya. Yakni, saat si fakir itu menjadi beban tanggungannya (dalam urusan nafkahnya_red), yakni si orang kaya itu. Dalam masalah ini tidak dibolehkan ia menunaikan tugas kewajibannya dari zakat tersebut.”

Jika di sana ada kerabat jauh yang lebih fakir dan membutuhkan, maka diutamakan yang lebih fakir dan membutuhkan tersebut. Wallahu A’lam. [PurWD/voa-islam.com]

• Pertanyaan dan kirim tulisan: [email protected] / 087781227881 (SMS/WA)