BEKASI (voa-islam.com)--Sunda Wiwitan menjadi masalah serius bagi masyarakat beragama di Jawa Barat. Sunda sebagai identitas budaya dicoba digeserkan menjadi identitas keperecayaan seperti yang dilakukan oleh para penganut Sunda Wiwitan.
Di sisi lain, mereka yang tidak menjadi salah satu penganut dari lima agama yang diakui di Indonsia ini mulai dirangkul oleh penganut aliran Syiah. Hal ini disampaikan oleh Hanny Kristianto, Wakil Ketua Mualaf Center Indonesia.
“Di Kranggan (Bekasi, Jawa Barat) banyak Sunda Wiwitan yang shalat di Kuil yang bernama Masjid Al-Mahdi,” jelas Koh Hanny, sapaan akrabnya kepada Voa-Islam.
Hanny mengatakan bahwa Sunda Wiwitan jelas bukan bagian dari Islam, karena menurutnya seorang muslim akan tegas dan memusuhi Syiah.
“Kalau mereka memang muslim tentu mereka mengusir dan menolak Syiah bukan? Ini malah jadi satu,” kata dia.* [Sendia/Syaf/voa-islam.com]