[VIDEO] Pandora (5): Jawaban Cerdas Pengamat Tentang Total Anggaran Anti Teroris Rp. 121.3 Triliun

JAKARTA (voa-islam.com) - Setelah gaduh daftar 200 muballigh ala Kementerian Agama, lalu anggaran tunjangan selangit Megawati, pembina BPIP  (Badan Pembina Ideologi Pancasila) sebesar Rp. 112 juta/bulan, lalu kini Polri meminta tambahan anggaran sebesar Rp. 44,4 triliun.

Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto mengungkap alasan dibalik pengajuan penambahan dana pada anggaran Polri tahun 2019 mendatang.

Diketahui, Polri mengajukan penambahan dana sebesar Rp 44,4 triliun untuk tahun anggaran 2019. Saat ini, anggaran Polri sendiri sebesar Rp 76,9 triliun.

Bak kotak pandora, misteri terorisme dan radikalisme yang dibenturkan pada Pancasila dan Umat Islam. Dan umat Islam kembali di rugikan.

Mardigu WP, pengamat terorisme ketika ditanya terkait permintaan tambahan anggaran Polri dan total sebesar Rp. 121,3 triliun yang akan digulirkan 2019 mendatang.

Mardigu menilai, "Terorisme dipakai disebuah negara berkemban untuk menggulingkan sebuah negara, sedangkan di negara maju untuk merubah kebijakan." ujar pemilik yayasan 10.000 anak yatim ini kepada voa-islam.com, Jumat (8/6/2018) di JDC Jakarta.

Lalu, apakah ada hubungannya permintaan dana Rp. 44,4 T dan aksi teror itu? Benarkah untuk mengubah kebijakan?? 

Yuk tonton misteri kotak pandora terorisme ini, seperti  VOA-ISLAM TV berikut ini

[adivammar/voa-islam.com]

Bersambung...

[VIDEO] Pandora (1): Tokoh Muda Muhammadiyah ini Berikan Solusi Kekinian Pembinaan Pancasila

[VIDEO] Pandora (2): Antara BPIP, 200 Mubaligh, 7 Kampus Radikal, dan Rp. 44,4 Triliun

[VIDEO] Pandora (3): Misterinya Terorisme dan POLRI Minta Dana Rp. 44,4 Triliun

[VIDEO] Pandora (4): POLRI Minta Dana Rp. 44,4 Triliun, Ini Solusi Tuntas Terorisme

[VIDEO] Pandora (5): Jawaban Cerdas Pengamat Tentang Anggaran Anti Teroris Rp. 121.3 Triliun

[Video] Pandora (6): Mardigu Ungkap State Terrorism, Soekarno & Emas Papua