View Full Version
Rabu, 18 Sep 2013

Paus Francis : Semua Manusia Berhutang Budi Pada Yahudi

Vatikan (voa-islam.com) Sebuah surat kabar Italia, La Republica, menerbitkan sebuah surat panjang yang ditulis oleh pemimpin Vatikan untuk mantan editor koran ini Eugenio Scalfari, di mana Katolik yang menjadi agama terbesar di dunia, sebagaimana diucapkan oleh Paus Francis, mengatakan bahwa  benar-benar  semua manusia berhutang budi untuk menyembah Yahudi, ungkapnya.

Menanggapi pertanyaan tentang ungkapan bahwa "janji Allah kepada orang-orang Yahudi " , kepala Vatikan menyatakan bahwa orang-orang Yahudi tetap sebagai akar suci bagi kita, dan orang-orang yang memelihara iman mereka melalui berbagai  ujian yang sangat mengerikan dari abad terakhir ini",  ujarnya.

Nampaknya, pemimpin umat Katolik yang baru ini, Paus Francis, yang berasal dari Amerika Latin, Paus Francis memberikan pembelaan terhadap Yahudi, yang sejatinya tangannya sudah berlumuran darah di mana-mana. Bukan hanya di Palestina. Bangsa Yahudi telah menjadi pangkal berbagai konflik, perang, perbudakan manusia, dan bahkan menciptakan kekacauan terus-menerus yang tujuannya agar semua menjadi budaknya.

"Untuk ini  kita tidak akan pernah cukup hanya berterima kasih kepada mereka, seperti Gereja, tetapi juga sebagai kemanusiaan pada umumnya",  ujar Francis mengajarkan jemaatnya

Perlu diingat bahwa beberapa tahun yang lalu , di bawah tekanan dari lobi Yahudi, Vatikan mengubah salah satu doa utama Kristen " Tridentine Mass ", yang diucapkan selama berabad-abad .

Pada tahun 2008, Paus Benediktus ke-16 mengeluarkan formulasi baru untuk doa Kristiani dalam bahasa Latin. Dalam versi baru dari doa, kata-kata "tentang kembali orang-orang Yahudi ke iman ", atau "kebutaan " dan "kesesatan ", di mana Yahudi telah dianggap ofensif terhadap mereka dihapus. Tapi doa masih meminta orang-orang Yahudi untuk mengakui Yesus Kristus (Nabi Isa) .

Namun, kalangan Yahudi tetap mengutuk doa baru. Menurut organisasi Yahudi , doa masih terdengar menghina.

Doa baru diterbitkan di surat kabar Vatikan L' Osservatore Romano hanya dalam bahasa Latin dan tidak berisi menyebutkan kebutaan (kakfiran) orang-orang Yahudi, dan menarik bagi fakta bahwa Allah menghapus jilbab dari hati Yahudi.

Terjemahan tidak resmi dari doa baru berbunyi sebagai berikut : " Marilah kita berdoa bagi orang-orang Yahudi Semoga Tuhan Allah kita mencerahkan hati mereka sehingga mereka dapat mengakui Yesus Kristus , Juruselamat semua orang . " .

Seorang Rabi Rosen yang berpengaruh, menyatakan kepuasannya bahwa kata yang menyerang (ofensif) menurut pendapat orang-orang Yahudi , yang sudah dihapus dari doa Kristen, tetapi juga menyerang doa baru, karena hal ini menunjukkan bahwa orang Yahudi harus mengakui Nabi Isa ( as) .

Versi klasik doa berbunyi : "Dengarkanlah doa-doa yang kami tawarkan untuk kebutaan bahwa orang-orang Yahudi, sehingga mereka dapat mengakui cahaya kebenaran Anda, yaitu Kristus , dan diselamatkan dari kegelapan mereka".

Memang kafir musyrik (yahudi dan nasrani) sama-sama kafir yang sudah tidak mungkin lagi dapat dibedakan diantaranya kedunya. af/hh


latestnews

View Full Version