JAKARTA - Pebisnis pada saat pertama kali membuka usaha pasti mencari alat yang digunakan untuk menunjang kinerja usahanya yaitu mesin kasir. Namun saat ini banyak mesin kasir konvensional seperti cash register sudah mulai ditinggalkan oleh para bisnis dan beralih ke mesin kasir online yang modern dan dengan fungsi yang lebih baik yaitu mesin Point Of Sales atau biasa disebut dengan mesin kasir POS.
Dalam suatu usaha yang berkembang dapat dibuktikan dengan semakin banyaknya jaringan yang mereka miliki dalam perusahaan toko atau gerai. Namun ketika jaringan yang dimiliki semakin banyak, maka timbullah masalah baru. Seorang pebisnis atau owner akan merasa mengalami kesulitan dalam mengontrol setiap usahanya di banyak tempat dalam satu waktu. Mungkin dengan adanya fasilitas email, laporan di setiap cabang usahanya dapat dikirimkan, namun keakuratannya sangat diragukan karena selisih waktu transaksi dan pengiriman sudah berbeda. Dan bila ada sebuah kecurangan dalam pembuatan laporan sebelum dikirimkan, pebisnis tersebut baru akan mengetahuinya bila itu sudah berjalan beberapa lama atau dapat dikatakan terlambat.
Dengan kemajuan dunia IT tidak ada yang tidak mungkin untuk menutup lubangdalam pengontrolan usaha yang memiliki banyak jaringan. Saat ini sudah ada yang system online yang disebut cloud computing, yaitu database sebuah perusahaan diletakan pada server online dapat diakses di setiap cabang dengan menggunakan koneksi internet.
Salah satu perusahaan yang mengadakan layanan POS ini adalah PT Telkom Indonesia. Layanannya bernama Bos Toko atau Bisa Online di Semua Toko.
BosToko adalah aplikasi toko (kasir) yang memiliki fitur modul pembelian, penjualan, persediaan, akuntansi, multi cabang dan memiliki keunggulan harganya yang murah (Rp 100 / transaksi , max. Rp 300.000 per bulan) dan di-bundling bersama koneksi internet Telkom Speedy.
Yang menjadi pertanyaan, apakah aman bila seorang pebisnis meletakkan database perusahaannya di server Bos Toko yang notabene tidak menyimpan database banyak perusahaan?
Tentu saja bisa. Menurut Ervia Tissyaraksita Devi, General Manager CRM Product Management Infomedia, kerahasiaan dan keamanan data merupakan perioritas utama pada saat PT Telkom Indonesia merancang Bostoko. Data akan tersimpan dengan aman di server Bostoko dan tidak ada yang boleh melihat kecuali si pelanggan Bos Toko sendiri sebagai pemilik data. PT Telkom Indonesia sendiri hanya boleh mengakses data tersebut guna membuat statis secara global
Server Bostoko ada di dua lokasi, Jakarta dan Batam sebagai backup. Dengan berada di dua lokasi, diharapkan server Bostoko akan memiliki availability yang tinggi.
Dengan berlangganan Bos Toko, pelaku bisnis akan memperoleh benefit, di antaranya:
Dan masih banyak lagi benefit yang akan dirasakan pada saat memakainya. Dengan system ini owner dapat lebih mudah untuk mengembangkan usaha mereka tanpa kuatir.
Twitter : @1jutaukm
Fanpage : 1 juta ukm
(advertorial)