View Full Version
Sabtu, 19 Dec 2015

Kajian Remaja Smart With Islam: Ibu, Prestasi Mulia Dunia Akhirat

Oleh: Mimin

Bondowoso - Decak kagum rasanya ketika mendengar orang lulusan Universitas ternama, mendapat pekerjaan di sebuah perusahaan terkenal. Gaji jutaan. Sering tugas keluar kota bahkan keluar negeri. Seolah kesuksesan sudah ia raih. Itulah pandangan kesuksesan kebajakan orang jaman sekarang. Tapi benarkah ia hidup dalam kemuliaan?

            Ahad, 13 Desember 2015. Tim kontak sekolah Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) DPD II Bondowoso kembali menggelar kajian remaja. Kali ini bertajuk “Ibu: Prestasi Mulia Dunia Akhirat”. Bertempat di Aula YPU (Yayasan Pemberdayaan Umat) Jln Kartini no. 34-36 Bondowoso. Hadir sebagai peserta para pelajar SMP/ MTs dan SMA/ SMK/ MA Bondowoso.

            Acara berlangsung mulai pukul 08.00 WIB dengan dipandu Ukhty Karin yang merupakan pelajar dari SMAN 2 Bondowoso. Dengan penuh semangat menyapa peserta. Hadir sebagai pemateri Kak Eni Feriantina, S.Pd. yang kesehariannya sebagai tenaga pengajar di salah satu sekolah kejuruan.

            Kak Eni memaparkan bahwa ibu merupakan tugas mulia yang Allah berikan pada seorang wanita. Dan hal itu dapat kita lihat dalam Al quran dan Hadits yang memerintahkan seorang anak untuk berperilaku baik serta memuliakan ibu. Akan tetapi pada saat ini gambaran tentang kemuliaan seorang ibu telah tergerus oleh sistem kapitalisme. Sistem yang menuntut seorang ibu untuk ikut berperan mencari nafkah. Bukan hanya karena tuntutan ekonomi terlebih juga didorong oleh gaya hidup. Wanita karir lebih menggiurkan ketimbang menjadi ibu. Sehingga peran utamanya sebagai ummu warabatul bait telah dikesampingkan. Dan hal itu mengakibatkan buruknya kualitas anak dalam pendidikan akhlak dan agama. Seperti kebanyakan remaja terlibat pergaulan bebas, terjerumus dalam narkoba, dan lain-lain.

            Selain itu kak Eni menyampaikan bahwa untuk menjadi ibu yang berprestasi di dunia dan akhirat dalam mendidik anaknya. Maka sang ibu haruslah cerdas, memahami agama dengan baik. Ibu yang sholihah akan menanamkan kebaikan pada anak-anaknya.Oleh karena itu, beliau mengajak remaja muslimah yang hadir dalam kajian smart with islam, agar kelak ketika menjadi seorang ibu, ia dapat menjalankan perannya sebagai ummu warobatul bait. Jangan terjebak oleh sistem yang hanya menjanjikan kemuliaan di dunia namun sudah pasti celaka di akhirat. So, jadilah ibu yang berprestasi di dunia dan akhirat.

            Acara diakhiri dengan pembacaan doa.

 

Editor: RF

 


latestnews

View Full Version