View Full Version
Jum'at, 04 Mar 2016

LGBT Perusak Generasi Umat Bermartabat

Sahabat VOA-Islam...

Akhir-akhir ini , isu LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender) kembali hangat. Terutama adalah kasus kematian Wayan Mirna yang menyatakan bahwa teman perempuannya cemburu terhadap Mirna dan suaminya. (Kompasiana,04/02)

Sejak awal tahun 2000-an, LGBT mulai banyak bermunculan. Propaganda LGBT yang diserukan pun berbagai cara dan sarana. Diantaranya, dinyatakan bahwa LGBT merupakan faktor gen, keturunan, dan bawaan. Tetapi, beberapa ahli telah meneliti LGBT secara ilmiah, diantaranya penelitian oleh Prof. George Rice dari Kanada , yang menyatakan bahwa tidak adanya kaitan gen yang dikatakan medasari homoseksualitas pria. (Kompasiana, 17/01).

Namun, tampak ketidaktegasan dari pemerintah menanggapi LGBT yang dapat merusak generasi umat ini. Sebaliknya, pelaku LGBT seperti memiliki tameng berupa kebebasan dan HAM dari pemerintah saat ini. Sehingga dengan dalih kebebasan dan HAM tersebut , pelaku LGBT merasa leluasa dalam mengekspresikan apa yang menurut mereka benar, karena penentang atas perilaku LGBT dapat dianggap sebagai pelanggaran HAM.

Berbeda halnya dengan cara pandang islam menanggapi kasus ini. Dalam pandangan islam, manusia tidak bebas melakukan suatu hal sesuai kemauan mereka. Akan tetapi, perbuatan/perilaku mereka harus sesuai dengan syariah Islam. Allah SWT. menjelaskan bahwa tujuan penciptaan laki-laki dan perempuan adalah untuk kelangsungan jenis manusia dengan segala martabat kemanusiaannya. (QS.An-Nisa:1)

Karena itu, LGBT adalah sesuatu yang menyimpang, juga menjadi ancaman terhadap keberadaan umat manusia dengan segala martabat kemanusiaannya. Rasul saw. bersabda: "Dilaknat orang yang melakukan perbuatan kaum nabi Luth." (HR.at-Tirmidzi dan Ahmad dari Ibnu Abbas).

Pandangan islam yang demikian dapat menjaga umat dari pengrusakan yang disebabkan oleh LGBT. Islam akan mampu menjaga umat manusia dengan segala martabatnya. Namun, semua itu hanya akan terwujud jika adanya suatu sistem pemerintahan yang dapat menerapkan syariah islam di seluruh aspek kehidupan. Dengan demikian, tidak ada sistem selain sistem islam yang dapat menerapkan syariah islam secara total dan menyeluruh di bawah naungan Khilafah Rasyidah 'ala Minhaj an-Nubuwwah. [syahid/voa-islam.com]

Kiriman Marselia Kurniawati

(Siswa kelas 3 Jurusan Teknik Suitsing SMK Bintara Rancaekek)


latestnews

View Full Version