View Full Version
Jum'at, 30 Jun 2017

Siapa Musuh Bersama?

Sahabat VOA-Islam...

Entah dilihat dari posisi manapun rezim ini terus mengaruskan opini negatifnya terhadap Islam. Setelah melihat sikap dukungan mereka terhadap penista agama walau sudah melahirkan berjilid-jilid aksi, kini umat Islam yang dahulunya mampu bersatu mereka coba untuk memecah belahnya.

Memang kekuatan persatuan umat Islam tersebut walau harus memakan waktu yang cukup lama mampu membuat rezim ini terpojok hingga akhirnya terpaksa menarik salah satu ‘pion’ mereka. Tentu dibalik rezim yang berkuasa ini ada orang-orang dibaliknya, yaitu para kapitalis. Sesungguhnya kapitalis inilah yang menggerakkan laju rezim penguasa. Mereka yang hanya mementingkan kepentingan pribadi akan merasa terganggu ketika umat Islam ini akhirnya mulai sadar dan satu persatu ‘pion’ ditumbangkan.

Sebelum semakin banyak pion yang ditumbangkan, mereka mencegahnya dengan upaya adu domba umat Islam yang terus dilakukan. Dengan begitu masyarakat akan teralihkan dan tanpa sadar, lagi-lagi mereka menguasai asset Negara. Keinginan mereka untuk mengaborsi persatuan umat muslim makin dilancarkan dengan adanya rezim penguasa sebagai pion mereka. Maka dari itulah satu persatu tokoh Islam dikriminalisasi. Para penggerak itu dicari-cari kesalahannya. Jika tidak menemukan, mereka mengada-adakan kesalahan tersebut.

Ormas Islam yang kritis menasehati penguasa juga dibungkam dengan dalih anti NKRI dan Pancasila. Padahal sejatinya apa yang mereka lakukan hanyalah berdakwah. Mahasiswa sebagai penyambung lidah rakyat pun tidak diberi ruang audiensi. Bertindak baik-baik diabaikan, sedikit tegas langsung diciduk. Jelas korban kesemena-menaan rezim saat ini adalah permintaan para kapitalis yang melihat tindakan mereka bisa mengancam posisi kapitalis saat ini.

Sebab jika mayoritas rakyat negeri ini yang merupakan muslim akhirnya sadar akan kejahatan para kapitalis tersebut. Mereka tidak akan bisa berkutik. Yang mereka takutkan adalah kebangkitan masyarakat negeri ini. Dan kebangkitan yang paling dikhawatirkan adalah kebangkitan Islam. Sebab jika Islam sudah bangkit ia akan otomatis menjadi negeri adidaya bernama Khilafah. Yang ianya mampu sekuat atau bahkan melebihi Negara adidaya saat ini yaitu Amerika.

Umat Islam saat ini perlu memahami siapa musuh sesungguhnya. Merekalah para kapitalis yang akan selalu mengeruk materi dengan berbagai cara. Mereka tidak takut apapun, kecuali Islam dengan ideologinya yang mampu membangkitkan sehingga akan mengancam keberadaan mereka. [syahid/voa-islam.com]

Kiriman Safira M. Shalihah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya


latestnews

View Full Version