Forsmart Kab. Gowa Gelar Training Remaja Inspiratif 'Muslimah Zaman Now'

Oleh: Andi Haerani, S.Pd

 

“Duhai engkau para muslimah. Kami ingin membersamaimu dengan rantai taat

Sebagai bukti cinta hakiki yang terlafadzkan dalam perbuatan

Di telapak kakimu surga itu tersembunyi

Pertanda engkau layak dihormati dan dibakti”

Demikianlah penggalan  puisi yang dibacakan oleh dua orang siswi yang masih duduk di bangku SMA sekaligus anggota Smart With Islam Community (SWIC) Kab. Gowa. Nama mereka berdua yaitu Arini dan Rosalina. Puluhan peserta yang hadir dalam Cerita Lewat Bingkai Kajian (CLBK) yang dilaksanakan oleh FORSMART Kab. Gowa di Aula Gallarrang Borongngloe mendengarkan dengan tenang. (Sabtu, 17/3/18).

Kali ini, kegiatan Forsmart yakni CLBK yang dikemas dalam bentuk training mengusung tema “Muslimah Zaman Now”. Kak Sudarmiati S,Pd (Trainer Muslimah I’M SMART dan Pemerhati Remaja) hadir sebagai pemateri. Dengan jelas beliau menyampaikan fenomena muslimah zaman now yang kini dilenakan dengan segala habits buruk suntikan barat. Akibatnya generasi muslimah  jauh dari aturan agama. Sebagai contoh, adanya kebiasaan mencurhatkan segala permasalahannya di sosial media, berselfie dan pacaran.

Kak Sudar kemudian melanjutkan pemaparannya dengan mengungkap pernyataan Glade Stones, mantan perdana menteri Inggris guna menguatkan kata-katanya.  

“Percuma memerangi umat Islam, kita tidak akan menguasainya selama di dada pemuda-pemuda Islam, Alquran masih bergelora. Tugas kita kini adalah mencabut Alquran dari hati mereka, dengan begitu kita baru akan menang menguasai mereka,” kutip pemateri dengan nada tegas menguatkan.

Sebagai solusinya, kak Sudarmiati di akhir pemaparannya mengajak para muslimah untuk berhijrah. Beliau mengarahkan puluhan peserta yang hadir untuk memahami hakikat kehidupannya dan bersedia turut andil mengambil bagian sebagai agent of change dengan cara terlibat di jalan dakwah.

Di akhir kegiatan, satu persembahan nasyid yang dibawakan oleh ukhty Fauziah Mukhlis  semakin menambah semangat peserta hingga acara ditutup.