View Full Version
Jum'at, 21 Dec 2018

Pesan Mulia Abu Dzar Al Ghifari

Oleh: Tardjono Abu Muas (Pemerhati Masalah Sosial)

Semoga kita yang mengaku dirinya seorang muslim sudah selayaknya mengenal sosok sahabat Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam yang bernama Abu Dzar Al Ghifari.

Sosok sahabat Rasul yang satu ini dikenal teguh dalam memegang, mempertahankan dan memperjuangkan kebenaran sebagaimana prinsip yang telah diajarkan kepada beliau dari Sang Guru Paling Mulia yakni Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

Satu hal yang mesti layak kita cermati dan hayati dari prinsip Abu Dzar adalah: "Kebenaran itu tidak boleh bisu, kebenaran yang bisu bukanlah sebuah kebenaran".

Disadari atau tidak, prinsip yang telah teguh dijadikan prinsip hidup sosok sahabat Rasul yang satu ini, kini mulai kabur, lentur dan luntur oleh sebagian awak media khususnya media mainstream. Padahal pesan Abu Dzar, kebenaran harus berbicara, tampak dan dinyatakan serta tidak boleh disembunyikan.

Tsunami media 212 yang telah menggerus idealisme dan moralitas sebagian jurnalis media mainstream, apakah tidak tergolong telah menyembunyikan kebenaran?

Sosok Abu Dzar bukanlah sosok seseorang yang di depan dan di belakang namanya berderet gelar akademis, yang membedakan dengan kita tak lain adalah tingkat keimanan yang tinggi hasil tempaan dari Sang Guru Paling Mulia, Rasul.

Kini, masih ada waktu bagi yang mau berbenah untuk bangkit dari kehancuran idealisme dan moralitas akibat tsunami media 212 sebagai seorang jurnalis sejati untuk sedikitnya terpatri dalam jiwanya atas pesan mulia dari Abu Dzar.

Sabar menjadi salah satu kunci sukses dalam mempertahankan prinsip-prinsip kebenaran tak terkecuali juga siap menerima dan menghadapi risiko. [syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version