JAKARTA (voa-islam.com)--Sebenarnya, Gerakan Jumat Berkah (GJB) selama ini sudah rutin dilakukan oleh para alumni training Pola Pertolongan Allah (PPA). PPA ini adalah penggagas komunitas Employee of Allah (EOA) yang menjadi penggerak acara ini. Mereka membagikan makanan siap saji, kebutuhan dapur dan sehari-hari (sembako), buah-buahan, uang tunai, logam mulia, terapi gratis dan lain sebagainya. Inti kegiatan tersebut, menghantarkan kebahagiaan kepada banyak orang.
Ternyata, GJB mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat, khususnya para pemetik manfaat. Untuk meningkatkan manfaat dan menyebarkan gerakan ini maka kegiatan ini terhitung mulai 12 Februari dijadikan gerakan Nasional, Gerakan Jumat Berkah Nasional (GJBN).
Saat peluncuran hari ini, GJBN dilakukan di 105 kota/Kabupaten, dimana masing-masing tempat melaksanakannya di 2-5 titik. Masing-masing titik akan membagikan 50-400 paket yang dibutuhkan oleh para pencari nafkah di jalanan, kaum dhuafa, anak yatim piatu, penghafal Al Quran, anak-anak ABK, warga lapas, mualaf dan mereka yang membutuhkan. Penerima manfaat paket ini diperkirakan lebih dari 100.000 (seratus ribu) paket.
Rangkaian Peluncuran GJBN sudah dimulai sejak hari Rabu 10 Februari 2021, dilanjutkan puasa bersama di hari Kamis dilanjutkan buka bersama, pembacaan surat Al-Kahfi bersama secara online Kamis malam (malam Jumat). Untuk menyuntikkan energi spiritual, diadakan kegiatan Tahajud bersama di Jumat pagi dilanjutkan Inspirasi subuh dan doa bersama untuk negeri tercinta Indonesia. Setelah itu, semua titik bergerak membagikan paket kepada sasaran program.
Acara yang digulirkan oleh komunitas EOA (Employee of Allah) ini menggunakan tagline Menghantarkan Kebaikan sebagai salah satu wujud implementasi dari anjuran nabi : “Dan amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah menghantarkan kegembiraan yang engkau masukan ke hati sesorang, engkau hilangkan salah satu kesusahannya, engkau membayarkan hutangnya, engkau hilangkan kelaparannya. (HR Thabrani).
Ketua Panitia Sonny Abikim mengatakan “Hari ini kami memulai gerakan ini dari 105 kota dan kabupaten dan akan terus kami gulirkan sehingga gerakan ini semakin meluas dan bisa menjangkau seluruh wilayah di Indonesia. Kami ingin mengajak sebanyak mungkin orang terlibat dalam kegiatan ini.”
Sony juga menambahkan “Selain dengan doa yang rutin kami lantunkan, kami juga ingin berkontribusi untuk Indonesia dengan aksi nyata. Dan saya yakin, gerakan ini akan semakin membesar dan memberi manfaat besar bagi masyarakat Indonesia. Saya mengajak siapapun untuk ikut menghantarkan kebaikan kepada banyak orang di negeri yang kita cintai ini.”* [Ril/voa-islam.com]