TERKADANG seseorang yang berada dalam kebenaran dianggap salah oleh manusia atau seseorang berusaha sedang melakukan kebenaran namun ada manusia yang memfitnahnya dengan sedemikian rupa sehingga oleh manusia lain agar dianggap sedang melakukan kesalahan.
Ketika ia membela diri justru ia ditindas dan didzalimi. Ketika ia meminta keadilan justru ia dipermasalahkan bahkan nyawa, keluarga dan hartanya terancam atau bahkan benar-benar hilang.
Ia pasti merasa sedih, bahkan menangis ketika menghadapi tingkah laku manusia.
Akan tetapi ia adalah orang yang mengimani akherat sehingga ia mendapatkan obat untuk menenangkan dirinya yaitu keyakinan yang kuat bahwa pengadilan sesungguhnya adalah "pengadilan akherat" yaitu pengadilan Allah.
Tak ada satupun manusia yang berkutik di hadapan-Nya. Tak ada satupun yang bisa dirahasiakan oleh manusia dan semua perbuatan manusia akan dimintai pertanggung jawaban tanpa terkecuali. Manusia disaat di dunianya terlihat kaya raya, kuat, berkuasa dan jaya di hadapan manusia namun di hadapan Allah tidak berdaya.
Allah berfirman,
الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَى أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
“Pada hari ini Kami tutup mulut mereka dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.” (QS. Yasin: 65)
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ (7) وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ (8)
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat balasannya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat balasannya pula.” (QS. Al Zalzalah: 7-8)
Jika kambing yang bertanduk ketika menanduk kambing yang tidak bertanduk di dunia keduanya akan dipertemukan di akherat, lalu bagaimana dengan manusia yang mendzalimi orang yang beriman?
Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Pada Hari Kiamat semua hak akan diberikan kepada ahlinya sehingga kambing yang bertanduk pun akan dituntun untuk menuju kambing yang kurus untuk membalaskan perbuatan kambing bertanduk yang menanduk kambing kurus ketika di dunia.” (HR. Muslim)
Oleh karena itu, ketika kalian berada di atas kebenaran namun justru kalian berada dalam penindasan manusia dan tidak memperoleh keadilan di hadapan manusia, sampaikanlah kepada manusia tersebut "SAMPAI JUMPA DI PENGADILAN AKHERAT". Cukup Allah sebagai penolong.
@Abul Fata Murod, BA