Yuli S Ridwan, S.H. || Aktivis Dakwah Banda Aceh
MANUSIA bukan malaikat. Manusia memiliki akal sekaligus hawa nafsu. Dengan akal dan hawa nafsu yang ada padanya, manusia benar-benar diuji keimananya kepada Allah Swt dan segala ketetapan-Nya.
Sementara malaikat diciptakan Allah dengan hanya dilengkapi akal saja tanpa disertai hawa nafsu, sehingga malaikat bersifat khas, yaitu kepatuhannya atas segala perintah Allah.
Muslim, adalah mereka orang-orang yang ber-Islam. Agama Islam ajaran suci, diturunkan oleh Allah yang Maha Suci, kepada Nabi dan Rasul pilihan, Muhammad Saw melalui perantara malaikat Jibril AS, sebagai rahmatan lil alamiin.
Menariknya, meskipun manusia biasa tidak maksum seperti halnya para nabi dan rasul-Nya, bahkan manusia biasa lazimnya banyak kesalahan dan kealpaannya, hanya saja jika ia berposisi Muslim, maka wajib baginya membela Islam yang diimaninya, dengan berbagai uslub dan wasilah yang dapat dijangkaunya.
Allah Swt berfirman QS. Muhammad ayat 7:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ تَنْصُرُوا اللّٰهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ اَقْدَامَكُمْ
"Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu."
Dari QS. Muhammad: 7 tersebut, dengan jelas Allah Swt menyeru kita untuk mau menolong agama Islam, sebagai wasilah agar mendapatkan janji pertolongan dan kedudukan mulia dari-Nya.
Allah Swt menguji keberpihakan hamba-Nya, dalam urusan membantu dinullah. Sejatinya, Islam adalah amanah mulia bagi kita yang Muslim.
Dari hal ini, kita mencoba mengambil hikmah dan pembelajaran. Membela Islam tidak menunggu status kita menjadi seorang profesor terlebih dahulu, atau sampai ke maqom mujtahid mutlak terlebih dahulu, atau menunggu kita sampai hafidz Al Quran 30 juz terlebih dahulu. Melainkan, langsung saja kita membela Islam dimana saja dan kapan saja, selagi kita masih diberikan kesempatan hidup.
Dari segala yang diupayakan dalam fii sabilillah, maka serahkan hasilnya kepada Allah Swt untuk menilai amaliyyah sholih hamba-Nya. Tentu saja, kita berharap semoga Allah Swt meridhai.*