View Full Version
Senin, 11 Feb 2019

Bacaan Menyembelih Kambing Aqiqah

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Disyariatkan membaca Basmalah saat menyembelih aqiqah. Disunnahkan untuk menambahkan takbir sebagaimana bacaan saat menyembelih hewan kurban. Disunnahkan pula untuk menyebutkan aqiqah anak yang diaqiqahi. Yaitu Bismillaahi Allahu Akbar Hadizhi Aqiqatu fulan (disebutkan nama anak).

Diriwayatkan al-Baihaqi dan lainnya, bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menyembelih aqiqah milik Al-Hasan dan al-Husain berupa dua ekor domba pada hari ketujuh. Beliau perintahkan agar menghilangkan kotoran dari kepalanya (mencukur rambut keduanya). Dan beliau bersabda: sembelihlah atas namanya. Dan bacalah:

بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ اَللهُمَّ لَكَ وَإِلَيْكَ هَذِهِ عَقِيْقَةُ فُلَانٍ

Dengan menyebut nama Allah, Allah maha besar, ya Allah ini milikmu dan akan kembali kepadamu, ini adalah aqiqah fulan.

Dalam riwayat milik Ibnu Abi Syaibah di Mushannafnya: disebutkan namanya atas hewan aqiqah (yang disembelih) sebagaimana disebut nama saat menyembelih hewan kurban, yaitu Bismillahi Aqiqah fulan.

Syaikh bin Bazz Rahimahullah Ta’ala menjawab pernah ditanya, “Apa yang aku baca saat menyembelih sembelilhan?” beliau menjawab,

تقول عند ذبح الذبيحة: بسم الله والله أكبر ثم تذبحها، بسم الله والله أكبر، هكذا كان يفعل النبي - صلى الله عليه وسلم - ، تضع رجلك على صفحة العنق، وتمسك رأسها وتذبحها بيدك اليمنى الأخرى هذا هو السنة، وإن كانت ضحية قلت: عن فلان، أو عني وأهل بيتي، وإن كانت عقيقة تقول عن ولدي فلان أو عن بنتي فلانة

“Engkau baca saat menyembelih: Bismillahi Wallahu Akbar, lalu engkau sembelih hewan sembelihan itu. Bismillahi Wallahu Akbar. Demikianlah yang dikerjakan Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Engkau letakkan kakimu di samping leher, engkau pegangkepalanya, dan kamu sembelih dengan tangan kananmu. Inilah Sunnah (dalam menyembelih,-pent). Dan jika sembelihan kurban, kamu ucapkan: ‘An Fulan, atau ‘Annii wa Ahli Baiti (dariku dan keluargaku). Jika sembelihan aqiqah, maka ucapkan: ‘An Waladi Fulan (dari putraku fulan) atau ‘An Binti Fulanah (dari Putriku Fulanah).”

Tidak ada lagi bacaan khusus berkaitan dengan penyembelihan hewan aqiqah. Namun hendaknya orang tua banyak memuji Allah dan bersyukur kepada-Nya atas anugerah putra. Banyak berdoa agar melimpahkan keberkahan pada anak, agar tumbuh sampai dewasa dan mampu berbakti ke orang tuanya.

Imam al-Nawawi Rahimahullah dalam Al-Adzkarnya menukilkan tahni-ah yang diajarkan al-Hasan al-Bashri Rahimahullah kepada seseorang.

بَارَكَ اللهُ لَكَ فِي الْمَوْهُوْبِ لَكَ ، وَشَكَرْتَ الْوَاهِبَ ، وَبَلَغَ أَشُدَّهُ ، وَرُزِقْتَ بِرَّهُ

Semoga Allah memberkahi untukmu anak yang diberikan kepadamu. Semoga engkau pun bersyukur kepada Sang Pemberi, dan dia dapat mencapai dewasa, serta engkau dikaruniai kebaikannya.

Dalam redaksi lain, doa yang diajarkan Imam Al-Hasan al-Bashri,

بُوْرِكَ لَكَ فِي الْمَوْهُوْبِ، وَشَكَرْتَ الْوَاهِبَ، وَرُزِقْتَ بِرَّهُ، وَبَلَغَ أشُدَّه

Semoga diberkahi anak yang dianugerahkan kepadamu, engkau bersyukur kepada Sang Pemberi, engkau dikaruniai baktinya, dan ia dapat sampai dewasa.” (Diriwayatkan Ibnu Asakir dari Kultsum bin Jausyan)

[Baca: Doa Ucapan Selamat untuk Anak Baru Lahir]

Kesimpulan, bacaan pokok saat menyembelih hewan aqiqah hanya Tasmiyah / Basmalah. Disunnahkan untuk menambahkan bacaan takbir dan pernyataan aqiqah anak. Misalnya: Bismillaahi Wallaahu Akbar Hadzihi 'Aqiqatu Ibni Fulan. Jika dicukupkan dengan Bismillah wallahu Akbar maka sudah cukup. Wallahu A’lam. [PurWD/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version