View Full Version
Senin, 22 Feb 2016

DBD Melanda, Pesantren Hidayatullah Kota Bogor Gelar Penyuluhan dan Pengobatan Gratis

BOGOR (voa-islam.com)--Memasuki musim penghujan tentu banyak bermunculan wabah penyakit. Seperti wabah demam berdarah dengue (DBD) misalnya.

Di beberapa wilayah Jabodetabek angka penderita demam berdarah semakin meningkat. Di daerah Kemang, Jampang Bogor, Jawa Barat ada satu RT yang 20 warganya terjangkit demam berdarah.

Tanggap terhadap wabah DBD dan penyakit-penyakit musim hujan lainnya, Pesantren Hidayatullah Kota Bogor yang berlokasi di Kemang, Jampang mengadakan penyuluhan dan pengobatan gratis bagi santri dan warga sekitar.

Kegiatan sosial yang merupakan kedua kalinya ini berlangsung pada Ahad (21/2/2016) di lingkungan Pesantren Hidayatullah Kota Bogor.

“Ini kedua kalinya pesantren mengadakan pengobatan gratis untuk warga sekitar pesantren.Kami sangat berterima kasih kepada para pengasuh dan pengelola pesantren karena tidak hanya peduli kepada para santri saja namun juga kepada warga sekitar pesantren,” ujar Endin Syaifuddin, Ketua RT setempat.

Endin melanjutkan, “Di lingkungan RT sini sudah ada 20 orang dinyatakan terjangkit DBD. Semoga pasien tidak bertambah dan dengan adanya kegiatan ini keluhan-keluhan warga segera tertangani.”

Sanusi (45 tahun) yang mewakili warga, memberikan apresiasi terselenggaranya kegiatan ini.

“Sudah beberapa hari ini saya merasakan badan tidak enak, makan tidak enak, semua serba tidak enak. Mungkin karena cuaca juga. Mau berobat juga enggan karena harus pergi jauh, tapi alhamdulillah disini ada pengobatan gratis,” ujar Sanusi.

Ustaz Jaelani, Pempinan Pondok Pesantren Hidayatullah Kota Bogor kepada santri dan warga sekitar berpesan tentang pentingnya keseimbangan dalam pengobatan.

“Selain kita berobat secara medis maupun dengan thibbun nabawi, kita juga harus kembali kepada pedoman hidup kita yaitu al-Qur`an. Dengan al-Qur`an jiwa, fikiran, dan hati kita bisa menjadi tenang dan itulah obat. Ketika susah dan senang, ketika sakit maupun sehat jangan sekali-kali kita mengabaikan al-Qur’an,” kata Ustaz Jaelani.

Pada pengobatan ini jumlah pasien 115 orang, meliputi orangtua, remaja, dan anak-anak. Menurut Dokter Martwin selaku ketua tim medis Islamic Medical Service (IMS)keluhan warga rata-rata darah tinggi, flu, maag, reumatik, dan gatal-gatal.

Selanjutnya untuk wabah demam berdarah, Dokter Martwin mengimbau kepada warga untuk menjaga kesehatan dan kebersihan dengan melakukan fogging (pengasapan) sehingga jentik-jentik nyamuk tidak meluas.

Penyuluhan dan pengobatan gratis ini diprakarsai oleh DPD Hidayatullah Kota Bogor bekerjasama dengan IMS dan dukung oleh PW Hidayatullah Jabotabek, Majalah Suara Hidayatullah dan Baitul Maal Hidayatullah (BMH).

Sekilas Sejarah

Pondok Pesantren Hidayatullah Bogor berdiri tahun 2011.Pada awal pendiriannya menempati tanah seluas 300 m dan saat ini terus melakukan upaya untuk pengembangan. Pesantren ini beralamat di Jampang Bogor.

Untuk program pendidikan telah berdiri SD, SMP, dan SMA dengan program unggulan Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan tahfidzul Quran. Adapun program dakwah, meliputi layanan ruqyah syar’iah, kosultasi syari’ah, grand MBA dan konsultasi keluarga sakinah.

Sedangkan untuk sosial Pesantren Hidayatullah Kota Bogor memiliki 120 santri yatim, piatu, dhuafa dan muallaf. Adapun pendiri dan pimpinan pondok pesantren Hidayatullah kota Bogor adalah Ustaz Jaelani Ja’far. Beliau merintis dan mendirikan pesantren ini dibantu oleh beberapa kawan.*[Rilis/Syaf/voa-islam.com]

 


latestnews

View Full Version