View Full Version
Senin, 05 Aug 2013

Pemboman Akan Selalu Ada Jika Aktor Intelektual Tak Pernah Ditangkap

JAKARTA (voa-islam.com) – Din Syamsuddin menegaskan, sejumlah “teror” berupa pengeboman maupun teror lainnya akan terus terulang jika aktor intelektual dari aksi tersebut tak pernah ditangkap secara hidup-hidup dan diungkap secara transparan.

Menurut Ketum PP Muhammadiyah tersebut, yang dilakukan polisi maupun Densus 88 selama ini dalam rangka pengungkapan sejumlah peristiwa yang di indikasikan sebagai kasus terorisme tidak tepat sasaran.

Hal ini dikatakan Din dalam menanggapi insiden “letupan” yang mirip sebuah “petasan” yang terjadi di Vihara Ekayana Jakarta Barat, pada Minggu (4/8/2013) malam sekitar pukul 19.30 WIB.

Din menjelaskan, “letupan” di Vihara Ekayana diyakininya bukanlah yang akan terjadi terakhir kali. Berdasarkan  pengalaman selama ini banyak kasus terorisme yang sarat muatan rekayasa.

...Peristiwa tersebut akan selalu terulang jika aktor intelektualis tidak pernah ditangkap...

“Peristiwa tersebut akan selalu terulang jika aktor intelektualis tidak pernah ditangkap,” tegas Din seperti release yang disampaikan kepada voa-islam.com pada Senin (5/8/2013).

Tidak hanya sekali ini saja Din menyatakan bahwa kasus serupa akan terulang kembali. Saat terjadi ledakan di Mapolres Poso Sulawesi Tengah (Sulteng) Senin (3/6/2013) pagi, Din juga mengatakan hal yang sama.

Peristiwa tersebut terjadi, tegas Din, karena polisi gagal mengungkap aktor intelektual kasus terorisme. Bahkan tak jarang Densus 88 malah salah tangkap. Dan yang lebih ironi, Densus 88 juga banyak menembak  orang, namun tak tau identitasnya.

Seperti yang diberitakan www.voa-islam.com sebelumnya, telah terjadi ledakan di Vihara Ekayana di Jalan Mangga II/8, RT 8/8, Kelurahan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (4/8/2013) malam sekitar pukul 19.30 WIB.

Meski pelakunya belum jelas, Polri langsung menuding ledakan yang terjadi di Vihara Ekayana sebagai aksi teroris. Hal itu dikatakan Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Sutarman saat meninjau langsung TKP pada Senin (5/8/2013) dini hari. [Khalid Khalifah]


latestnews

View Full Version