View Full Version
Jum'at, 06 Sep 2013

Penyelenggara Miss World Tak Tau Budaya & Tata Cara Hidup Bernegara

JAKARTA (voa-islam.com) – Anggota DPR RI Komisi X, H Nasrullah S.IP, menyayangkan sikap panitia acara Miss World yang tetap bersikukuh menyelenggarakan kontes kecantikan tersebut meski ditolak mayoritas masyarakat Indonesia.

Ia menyatakan, acara yang digagas Miss Indonesia Organization yang dipimpin Liliana Tanoesoedibjo, istri pemilik MNC Group Harry Tanoesoedibjo yang juga Cawapres Partai Hanura ini pelecehan terhadap masyarakat, para tokoh bangsa serta elemen umat Islam.

Sebelumnya, anggota DPR RI Bidang Pendidikan Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga ini juga dengan tegas menolak rencana ajang pamer aurat Miss World yang akan digelar di Nusa Dua Bali dan Bogor Jawa Barat pada 28 September 2013 mendatang.

...Bisa dipastikan bahwa penyelenggara Miss World tidak paham tata cara hidup ditengah ke-Bhinnekaan Tunggal Ika, tidak tau budaya, adat istiadat dan tata cara hidup bernegara...

“Menanggapi pernyataan penyelenggara Miss World yang tetap keukeuh dilaksanakan di Indonesia, meski menuai banyak protes,” kata Nasrullah dalam rilis yang dikirim kepada voa-islam.com, Kamis (5/8/2013).

Nasrullah  menilai jika panitia penyelenggara ajang buka-bukaan aurat pengundang adzab Miss World tak tau budaya dan tidak faham tata cara hidup di Indonesia. Sebab, MUI maupun Kemenag RI sudah menjelaskan bahwa Miss World bertentangan dengan ajaran Islam dan tidak sesuai dengan budaya Indonesia.

“Bisa dipastikan bahwa penyelenggara Miss World tidak paham tata cara hidup ditengah ke-Bhinnekaan Tunggal Ika, tidak tau budaya, adat istiadat dan tata cara hidup bernegara,” tegasnya. [Khalid Khalifah]

BERITA TERKAIT:

  1. MUI Serukan Gerakan SMS Rakyat Tolak Ajang Pamer Aurat Miss World
  2. Didesak HTI Tolak Miss World, Sikap Gubernur Jabar Tidak Jelas
  3. Gubernur Jabar Tegaskan Tak Bisa Tolak Ajang Pamer Aurat Miss World

latestnews

View Full Version