View Full Version
Jum'at, 06 Sep 2013

FRENDs Mendesak Ajang Pamer Aurat Miss World 2013 Segera Dibatalkan

JAKARTA (voa-islam.com) – Kontes kecantikan sedunia Miss World 2013 yang sebentar lagi digelar di Indonesia semakin mendapatkan penolakan dan penentangan dari mayoritas masyarakat Indonesia.

Hampir seluruh elemen masyarakat menginginkan agar ajang pamer aurat Miss World yang akan diselenggarakan di Nusa Dua Bali dan Bogor Jawa Barat pada 28 September 2013 mendatang, untuk dibatalkan.

Kini, pihak yang menolak dan mendesak agar acara Miss World 2013 dibatalkan adalah Forum Persaudaraan untuk Perempuan dan Anak Indonesia (FRENDs). Berikut ini pers release yang dikirim FRENDs kepada voa-islam.com :

Pernyataan Sikap FORUM PERSAUDARAAN untuk PEREMPUAN dan ANAK INDONESIA (FRENDs) TENTANG PENYELENGGARAAN MISS WORLD DI INDONESIA

FRENDs hadir sebagai bentuk tanggung jawab, keprihatinan dan kepedulian perempuan atas perilaku sosial masyarakat yang menyumbang demoralisasi bangsa. Para tokoh wanita yang mewakili berbagai organisasi kewanitaan menjadi inisiator pertama berdirinya forum persahabatan ini.

Salah satu pekerjaan penting dan mendesak, yang memerlukan kerjasama dan kesepakatan dari semua pihak yang peduli, adalah perhelatan Miss World pada tanggal 28 September 2013 (sekitar tiga minggu ke depan).

FRENDs dengan tulus memberikan penghargaan kepada semua pihak yang telah mencurahkan tenaga, pikiran, dan materi yang tidak sedikit untuk menyelenggarakan acara berskala Internasional, dengan niat memajukan sektor pariwisata dan perekonomian Indonesia.

Namun, setelah melakukan kajian terhadap sejarah, persyaratan dan proses pelaksanaan, kontes kecantikan wanita sedunia Miss World, maka Forum Persaudaraan untuk Perempuan dan Anak Indonesia (FRENDs) menyatakan dan mendesak dengan segera PEMBATALAN pelaksanaan kontes Miss World di Indonesia dengan pertimbangan ;

  1. Kontes kecantikan pada realitanya lebih menilai aspek fisik perempuan sehingga standarisasi kecantikan dinilai berdasarkan standar industri dan bisnis semata (fabrikasi kecantikan).
  2. Miss World merupakan eksploitasi terhadap kaum perempuan karena kontes tersebut menjadikan perempuan sebagai komoditi bisnis layaknya sebuah produk.
  3. Kontes kecantikan seperti Miss World, telah mempersulit tugas para ibu dan pendidik yang telah menanamkan nilai bahwa setiap anak adalah istimewa. Membandingkan aspek fisik diantara makhluk ciptaan Tuhan merupakan tindakan yang diskriminatif dan destruktif.
  4. Kontes Miss World merupakan ajang “ikonik” yang tidak memiliki nilai edukasi untuk membangun moralitas bangsa.

Jakarta, 4 September 2013

Koordinator FRENDs - Rita Hendrawaty Soebagio - [email protected] [Khalid Khalifah]

BERITA TERKAIT:

  1. MUI Serukan Gerakan SMS Rakyat Tolak Ajang Pamer Aurat Miss World
  2. Didesak HTI Tolak Miss World, Sikap Gubernur Jabar Tidak Jelas
  3. Anggota DPR: Panitia Miss World Tanam Benih SARA di Indonesia

latestnews

View Full Version