View Full Version
Jum'at, 03 Jan 2014

Sempat Heboh, Program Jualan 'Titip Doa Baitullah' Akhirnya Dihentikan

JAKARTA (voa-islam.com) - Setelah sebelumnya sempat heboh, akhirnya program jualan doa melalu program 'Titip Doa Baitullah' dihentikan karena dianggap kontroversial. Program “Titip Doa Baitullah” yang digagas Dewan Pembina Komunitas Sedekah Harian akhirnya dihentikan oleh pihak Sedekah Harian.

Polemik sedekah agar didoakan menuai beragam reaksi dan menghentikan sementara program yang direncanakan berjalan sejak 31 Desember hingga 7 Januari itu.

Presiden Komunitas Sedekah Harian Abdul Aziz mengatakan penghentian program titip doa Baitullah dihentikan sementara sejak semalam untuk melihat respon selanjutnya. ''Tapi kemungkinan besar akan dihentikan,'' kata Abdul kepada Republika, Kamis (2/1).

Dana yang sudah ditransfer akan disalurkan untuk program Sedekah Harian di sektor pendidikan, pemberdayaan ekonomi dan bencana.

Semua respon yang muncul atas polemik ini mereka terima sebagai tanda cinta. Diakui Abdul ada respon yang membuatnya terharu, ada juga yang membuat kesal.

Hingga saat ini tidak ada relawan yang mundur dan bahkan tetap ada yang mentransfer dana. Ada juga relawan yang turun langsung menyalurkan sedekah kepada yang laik menerima. ''Ini komunitas yang menungkinkan relawan dan donaturnya menjadi satu ikut membantu mengumpulkan bantuan dan memberikan langsung,'' kata Abdul.

Abdul menuturkan awalnya Sedekah Harian adalah kumpulan biasa yang mengumpulkan sedekah melalui rekeningnya. Saat dana sudah mencapai Rp 500 juta, dibuatlah yayasan. Lembaga berbadan hukum ini, kata Abdul, menggunakan kata komunitas agar lebih fleksibel.

Dalam rilis yang ditandatangani Presiden Sedekah Harian, Abdul Azis, dinyatakan bahwa program “jual doa” itu dihentikan karena tidak ingin menimbulkan kontroversi di tengah umat Islam.

“Oleh karena itu Kami (Sedekah Harian) memutuskan untuk menghentikan program tersebut (Titip Doa Baitullah) agar tidak menimbulkan kontroversi lebih lanjut,” tulis Abdul Azis, melalui akun Twitter @AbdulAzisID.

Diberitakan sebelumnya, program Titip Doa Baitullah, dikecam banyak pihak. Dalam program tersebut dijelaskan bahwa salah satu pembina Sedekah Harian, Ustadz Ahmad Gozali akan mendoakan bagi donatur yang menitipkan doa, saat Ahmad Gozali berada di Baitullah.

Ironisnya, donatur yang ingin di doakan diwajibkan mentransfer sedekah senilai Rp100.000 plus tambahan nominal Rp2.014. Dalam iklan Sedekah Harian itu dijelaskan, para donatur yang menitipkan doa ke Ahmad Gozali bisa mengirimkan apa yang ingin didoakan via email.

Setelah heboh di dunia maya, Ahmad Gozali melalui akun Twitter @ahmadgozali menjelaskan bahwa pencantuman jumlah nominal ditujukan agar menjadi contoh bagi donatur baru untuk memudahkan identifikasi program sedekah yang diadakan.

 

“Sekali lagi saya akui keteledoran saya yang tidak melakukan cross check secara mendalam karena terburu-buru sebelum keberangkatan ke Turki,” tulis @ahmadgozali. [intel/hudzaifah/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version