View Full Version
Kamis, 11 Jun 2015

Nihil Himbaun Aparat & Pemerintah, Ormas Berhak Sweeping di Bulan Ramadhan

JAKARTA (voa-islam.com)- Dalam menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan, aparat kepolisian beberapa daerah di Indonesia telah mengeluarkan pernyataan bahwa ormas atau  apapun dilarang melakukan sweaping terhadap tempat-tempat atau hiburan malam. Namun tidak bagi Irfan S. Awwas. Ketua Lajnah Tanfidziyah Majelis Mujahidin (MMI) ini mengatakan, sebelum aparat atau pemerintah melarang sweeping yang biasa dilakukan oleh ormas Islam pada saat bulan suci Ramadhan, ada baiknya aparat atau pemerintah meihat pengalaman-pengalaman yang ada.

“Seharusnya aparat atau pemerintah itu belajar dari pengalaman-pengalaman yang ada,” sampainya saat dihubungi oleh wartawan voa-islam.com, Selasa (09/06/2015).

Menurutnya bukan hal seperti itu jika aparat atau pemerintah ingin menciptakan suasana kondusif di saat bulan suci Ramadhan. Ia, tambahnya, aparta dapat melakukan himbuan jauh sebelum bulan puasa itu datang.

“Bila tidak ingin ada sweeping, ya mestinya aparata atau pemerintah keluarkan himbaun kepada tempat atau daerah yang memang biasanya merusak suasana Ramadhan,” ucapnya.

Jika langkah ini yang diambil, pertanda bahwa aparat dan pemerintah tahu akan larangan-larangan yang ada pada agama Islam. Termasuk juga pada konstitusi Indonesia yang saling menghormati.

Apa yang dinyatakan maksiat oleh agama dan konstitusi, serta juga masyarakat, itulah yang didahulukan,” ia menyarankan.

Akan tetapi, jika aparat dan pemerintah acuh terhadap maksiat, dan ormas Islam lakukan sweaping, maka aparat dan pemerintah jangan pernah menyalahkan. Karena menurutnya itu adalah salah satu hak, yaitu untuk menegakkan nahi munkar di atas bumi ini.

“Hak kita adalah menegakkan nahi munkar. Itu tidak bisa dilarang karena itu adalah keinginan agama,” tambahnya.

Perlu diketahui, beberapa di daerah telah menetapkan, dan juga telah mengeluarkan edaran kepada pemilik tempat makan serta tempat hiburan malam agar menyesuaikan keadaan di bulan suci Ramadhan. Di antaranya Kalimantan dan Sumatra. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

 


latestnews

View Full Version