View Full Version
Senin, 16 Sep 2019

Kemenag akan Hapus Materi Perang di Kurikulum Madrasah

JAKARTA (voa-islam.com)—Berdalih ingin mendidik dan menanamkan sikap toleransi murid madrasah kepada penganut agama lain, Kementerian Agama berencana menghapus materi tentang perang dalam pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di madrasah. Rencananya hal itu diimplementasikan pada tahun ajaran baru 2020.

"Kita akan hapuskan materi tentang perang-perang di pelajaran SKI tahun depan. Berlaku untuk semua jenjang, mulai dari MI (madrasah ibtidaiyah) sampai MA (madrasah aliyah)," kata Direktur Kurikulum Sarana Prasarana Kesiswaan dan Kelembagaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama, Ahmad Umar, di Jakarta, Jumat, (13/9) seperti dikutip dari Republika.co.id.

Untuk pengganti, jelas dia, dimasukkan materi terkait masa-masa kejayaan Islam, meliputi kejayaan Islam di Indonesia dan dunia.

Menurut Ahmad, penghapusan materi perang ini dilakukan agar Islam tidak lagi dilabeli sebagai agama yang selalu dihubungkan dengan perang.

"Kami ingin menghapuskan pandangan-pandangan orang yang selalu saja mengaitkan Islam itu dengan perang. Kita juga ingin mendidik anak-anak kita sebagai orang-orang yang punya toleransi tinggi kepada penganut agama-agama lainnya," jelasnya.

Ahmad menyatakan, saat ini buku-buku SKI dengan materi baru itu sudah selesai dibahas. Rencananya, akan diproduksi akhir 2019. "Setelah itu baru akan diuji kelayakan ke publik," jelas dia.* [Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version