View Full Version
Rabu, 13 Jan 2021

Ahyudin: Bertakwa Modal Besar Bangkitkan Bangsa

JAKARTA (voa-islam.com)—Ketua Dewan Pembina Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin menilai ketakwaan merupakan instrumen penting dalam memajukan bangsa.

“Segala kekuatan atau perbaikan-perbaikan akan lahir dari bangsa yang bertakwa,” ujar Ahyudin saat peluncuran Bangkitkan Sejatinya Bangsa di Jakarta, Rabu (13/1/2021).

Menurut Ahyudin, bangsa Indonesia sejatinya bangsa yang bertakwa. Hal ini sesuai sila pertama Pancasila, “Ketuhanan Yang Maha Esa”.

“Takwa kepada Allah menjadi modal besar untuk kemajuan bangsa. Jika ada orang Indonesia yang tidak bertakwa , maka itu menyalahi Pancasila,” ungkap Ahyudin.

Oleh sebab itu, Ahyudin berharap kepada pihak-pihak tertentu agar ekspresi ketakwaan anak bangsa jangan dicurigai. Karena ketakwaan merupakan bagian mengamalkan ajaran Pancasila.

Terkait bangkit, Ahyudin mengatakan bangsa Indonesia berpengalaman bangkit dari penjajahan selama 350 tahun. “Bangsa Indonesia ini menjadi bangsa yang hebat, bangkit. Kita berpengalaman bangkit melawan penjajahan,” jelas Ahyudin.

Hal ini menjadi bukti jika Indonesia merupakan bangsa pejuang. Apalagi sebagai bangsa berpenduduk mayoritas Muslim, tentu terinspirasi dengan status umat terbaik yang tergambar pada Alquran.

Sementara itu, Presiden ACT Ibnu Khajar pada acara yang sama mengatakan untuk menuju kebangkitan perlu instrument-insturmen pendukung.

Saat ini, menurut Ibnu Khajar, Indonesia tengah mengalami problem pangan. “Problem pangan ini jika tidak dikelola, maka ini berbahaya,” kata Ibnu Khajar.

Indonesia, lanjut Ibnu Khajar, adalah negara agraris. Maka kedaulatan pangan semestinya suatu keharusan.

“Bangsa Indonesia belum berdaulat secara pangan. Impor begitu besar. Kita semestinya bisa tanam sendiri, maka pada tahun 2021 ini, kami fokus program kedaulatan pangan,” kata Ibnu Khajar.* [Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version