AQL Islamic Center Gelar Khatam Quran Kemerdekaan

JAKARTA (voa-islam.com)--Berbagai cara dilakukan elemen bangsa dalam menyambut dan mengungkapkan rasa syukur atas kemerdekaan ke-77 Negara Kesatuan Republik Indonesia. Salah satu kegiatan unik dilakukan AQL Islamic Center  dengan menggelar Khatam Quran Kemerdekaan.

Pimpinan AQL Islamic Center KH Bachtiar Nasir mengungkapkan alasan menggelar kegiatan ini. Hal ini disampaikan UBN-sapaan akrabnya- kepada media, Kamis (11/8/2022).

Menurut UBN, Alquran merupakan rahmat terbesar Allah Subhanahu wa Ta’ala. UBN menyitir ayat pertama dan kedua dari Surat Ar-Rahman, “(Allah) Yang Maha Pengasih, telah mengajarkan Al-Qur’an.”

Kemudian, pada Pembukaan UUD 1945 alenia ketiga, “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.” Dengan demikian, sejatinya bangsa Indonesia mengakui kemerdekaan merupakan rahmat dari Allah Ta’ala.

“Kita ‘lebur’ Ar-rahman ayat 1-2 sebagai dalil langit, lalu Pembukann UUD aline ketiga sebagai landasan UU-nya atau aturannya,” ungkap UBN.

Dikatakan UBN, sebagai lembaga yang fokus program tadabbur Quran, AQL Islamic Center kerap melakukan kegiatan-kegiatan bertema Alquran. Program Khatam Quran ini sudah berjalan sejak Sya’ban, Ramadhan, kemudian Syawal dan dilanjutkan pada Milad ke-14 AQL beberapa waktu lalu.

“Kita akan baca Alquran sebanyak-banyaknya agar Allah memberi keberkahan kepada bangsa Indonesia. Ini meupakan ikhtiar kami membuka pintu-pintu langit Allah,” kata UBN.

Sementara itu, Ketua Panitia Khatam Qur’an Kemerdekaan, Yeri Kusyeri, menginformasikan rangkaian kegiatan. Disebutkan Yeri, pada 16 Agustus 2022 malam diagendakan khataman Quran di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan.

Kemudian, puncak acara dijadwalkan upacara pengibaran bendera di AQL Islamic School Purwakarta, Jawa Barat. “Insyaallah upacara diikuti 800 orang dari 36 unit jaringan AQL. Kemudian setelah itu ada perlombaan-perlombaan,” jelas Yeri.*[Red/voa-islam.com]