JAKARTA (voa-islam.com) - Minggu (9/8) – Propaganda kampanye Papua Merdeka melalui Organisasi Papua Merdeka (OPM) semakin marak di media hingga menjadi perhatian publik. Hal tersebut dinilai masyarakat mengacu kepada dugaan isu terkait Joko Widodo yang pernah menjanjikan referendum terhadap rakyat Papua.
Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI) Panji Nugraha mengatakan; wajar saja jika masyarakat menganggap serius isu referendum tersebut. Pasalnya, Papua adalah salah satu aset berharga bagi Republik Indonesia baik dalam SDM maupun SDA yang kaya raya.
“Memang Jokowi dalam hal ini banyak memberikan janji yang belum dipenuhinya. Namun, terkait isu janji referendum sebaiknya pemerintah menanggapi hal tersebut dengan serius, karena demi menjaga keutuhan NKRI yang menjadi harga mati bagi bangsa Indonesia,” tegas Panji.
Panji menyarankan, sebaiknya pemerintah terkait isu janji referendum tersebut jangan memandang sebelah mata karena akan mengakibatkan kerugian bagi Indonesia. “Segera klarifikasi isu tersebut dan mengantisipasi atau melarang segala bentuk propaganda kampanye Papua Merdeka di medsos, karena jika pemerintah mendiamkan hal tersebut sama halnya pemerintah membuka pintu Papua untuk merdeka,” tutup Panji. [ABPribumi]