View Full Version
Jum'at, 18 Nov 2022

Indonesia Harus Berperan Sebagai Negara Pemrakarsa Perdamaian

BANDUNG (voa-islam) - Pengkaji International Affairs dari Universitas Pasundan Dr. Anton Minardi menyebutkan bahwa sebagai negara yang menganut Politik Bebas Aktif Indonesi bisa berperan sebagai negara pemrkarsa perdamaian.

"Misal dalam kasus Palestine dan Rusia-Ukraina, keamanan global termasuk IT Security, menstabilkan harga energi, kerjasama ekonomi politik untuk pemerataan ekonomi bukan kapitalisasi modal dan profit dan pelestarian lingkungan hidup," katanya kepada voa-islam.com Senin (14/11) kemarin saat mengomentari perhelatan G-20 di Bali pada 15-16 November 2022.

Menurut Anton, ketika Indonesia aktif dan kreatif dalam forum internasional maka kepercayaan dunia akan meningkat kepada Indonesia, kepercayaan terhadap produk Indonesia juga akan meningkat sehingga ekspor Indonesia akan meningkat dan pupiah currency Indonesia juga meningkat.

"Untuk itu perkuatlah produksi dalam negeri dalam semua bidangnya," ujarnya.

Great 20 (G-20) ini sendiri merupakan negara-negara yang bertujuan memberikan kontribusi pemerataan ekonomi, peningkatan kesejahteraan dan menjaga perdamaian dunia.

Isu yang ditangani tentu dari mulai HAM, edukasi, ekonomi, energi, IT, lingkungan hidup, sampai dengan militer. [syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version