View Full Version
Kamis, 22 Oct 2015

Sang Juara: Remaja Hebat, Remaja Sukses

Oleh :Aynul Husna Siregar

Sobat remaja voa-islam, ngomongi soalnya remaja emang bakalan gak ada habisnya. Remaja selalu saja menjadi trending topic yang diperbincangkan, karena akan memasuki masa-masa pubertas. Eh, tapi sobat remaja kudu hati-hati ya dalam membentengi diri, jangan sampai salah jalan dan tak tahu arah (kayak lagunya rumor butiran debu) karena kelewat batas dengan masa-masa pubernya.

Itu karena remaja adalah generasi penerus masa depan bangsa ini. Remaja adalah generasi yang akan memberikan perubahan, bukan hanya bersifat parsial tetapi satu perubahan yang menyeluruh. Perjuangan ini adalah misi besar. Jadi kebayang kan kalau kondisi remajanya aja rusak gimana mau membangun sebuah peradaban? Apalagi yang akan dibangun adalah peradaban gemilang seperti yang pernah diperjuangkan oleh generasi terdahulu. Kelak kamulah sobat remaja, yang akan meneruskan perjuangan ini. So, berarti kamunya harus jadi sang juara untuk dunia Islam dong ya.

Siapa sih yang mau jadi sang juara? Pertanyaan itu sering kali kita dengar kan sobat remaja? Apa yang tergambar dan terpikirkan dalam benakmu ketika ada yang bertanya akan hal itu? Pasti yang terbayang adalah bagaimana caranya untuk menjadi sang juara itu kan?

...Kelak kamulah sobat remaja, yang akan meneruskan perjuangan ini. So, berarti kamunya harus jadi sang juara untuk dunia Islam dong ya...

Tentu semua orang mau jadi juara. Ketika kamu ingin menjadi sang juara, bisa saja kamu termotivasi dari salah satu tokoh yang selama ini kamu anggap telah menjadi sang juara. Misalnya saja Bapak BJ. Habibi yang menjadi salah satu tokoh favoritmu. Mengapa? Karena beliau adalah seorang yang jenius. Tidak mustahil kelak sobat remaja juga bisa menciptakan pesawat terbang untuk teknologi yang lebih canggih.

Menjadi sang juara itu bukan hanya untuk meraih harta agar menjadi kaya, meraih ilmu agar menjadi pintar, meraih tahta agar bermartabat, dan meraih cinta agar damai. Semua itu hanya sementara. Harta, tahta, martabat, cinta, kepintaran semuanya akan tertinggal ketika sang empunya berakhir periodenya di dunia. Kemenangan tersebut bersifat semu, karena kemenangan yang hakiki adalah kemenangan setelah kehidupan ini. Begitu juga dengan semua tokoh yang menjadi inpirasimu di dunia, misalnya Ronaldinho, Napoleon Boneparte, Mr X semuanya adalah semu.

...semuanya akan tertinggal ketika sang empunya berakhir periodenya di dunia. Kemenangan tersebut bersifat semu, karena kemenangan yang hakiki adalah kemenangan setelah kehidupan ini...

Lalu, seperti apa sih juara tapi tidak semu itu? Nah inilah sobat remaja yang kudu kamu contoh sebagai sang juara sejati. Mereka ini adalah Al-Khawarizmi penemu Aljabar dan Algoritma (bahasa komputer) yang saat ini seluruh orang di dunia menggunakan karyanya. Ada Ibnu Sina yang ahli kedokteran dan penyusun Al Kanuun, juga menjadi sumber pengetahuan kedokteran untuk universitas dunia. Beliau juga seorang hafizh Quran dan hadits.

Nah gimana dengan sobat remaja voa-islam, sudah hafal berapa ayat dan hadits? Sudahkah termotivasi dari Ibnu Sina atau Al-Khawarizmi atau tokoh Islam lainnya? Kalau kamu bisa terinspirasi dari para tokoh Islam terdahulu, maka kamulah yang menjadi sang juaranya. Remaja hebat bukan hanya menjadi juara di dunia tapi juga akan meraih gelar remaja yang juara di akhirat. Gimana? Ayo sobat remaja, investasikan kebaikanmu untuk akhirat kelak dengan menjadi remaja juara yaitu remaja sukses dan hebat yang kehadirannya dirindukan untuk sebuah peradaban gemilang. Wallahu alam. (riafariana/voa-islam.com)

 Ilustrasi: Google


latestnews

View Full Version