View Full Version
Kamis, 12 Nov 2015

Facebook pun Akan Dituntut Petra Laszlo, si Penjegal Pengungsi Suriah

Masih ingat Petra Laszlo? Wartawati yang menjegal dan menendang pengungsi Suriah ini berencana akan mengajukan tuntutan kepada laki-laki yang dijegalnya tersebut. Alasan yang dipakai adalah karena laki-laki tersebut mengubah jalan cerita dari kejadian yang sebenarnya.

Rekaman video yang menunjukkan perbuatan si Petra Laszlo menyebar dengan cepat di dunia maya. Akibatnya ia dipecat dari N1TV, stasiun TV tempat ia bekerja saat itu. Pada surat kabar Rusia, Petra menyatakan bahwa ia akan menuntut Osama Abdul Mohsen yang berusia 52 tahun. Tuntutan ini diajukan karena menurut Petra, laki-laki tersebut mengubah kesaksiannya setelah sebelumnya menyalahkan pihak petugas kepolisian yang saat itu hadir di tempat kejadian.

Tidak itu saja, Petra juga berniat akan menuntut Facebook.

“Kami, saya dan suami yakin bahwa Facebook berperan besar dalam memojokkan saya dalam situasi ini. Facebook menjadi perantara banyak orang untuk membenci saya,” katanya ketika diwawancari oleh surat kabar Izvestia.

Setelah kejadian September 2015, Petra Laszlo telah menyatakan permintaan maaf atas sikapnya yang mengundang kemarahan orang sedunia. Dalam tayangan tersebut, Mohsen terlihat menggendong anak laki-lakinya (Zaid) yang berusia tujuh tahun. Kedua orang ini jatuh ketika si ayah dijegal oleh Petra. Si ayah menimpa anak laki-lakinya yang kepalanya terbentur tanah tempat ia jatuh.

Perhatian dunia langsung tertuju pada peristiwa tersebut. Pelaku penjegalan dalam hal ini Petra Laszlo selain mengaami pemecatan, juga mendapat ancaman pembunuhan dan pemerkosaan. Sedangkan korban penjegalan, Mohsen dan Zaid mendapat bantuan dari pemain sepak bola Spanyol ketika mereka tinggal di Madrid. (riafariana/aljazeera/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version