View Full Version
Kamis, 02 Jun 2016

Survei BKLDK: Lebih dari 90% Mahasiswa Bandung Tidak Setuju Seks Bebas

BANDUNG (voa-islam.com) - Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK) Koordinator Daerah Kota Bandung menyampaikan kepada publik hasil survei terkait “Kontrol Sosial Mahasiswa Muslim di Kota Bandung Terhadap Masalah Seks Bebas”.

Diantara hasilnya, pernyataan hubungan seks hanya boleh dilakukan oleh pasangan yang sudah menikah dinyatakan benar oleh 96% responden dan pernyataan seks bebas boleh dilakukan sebagai ekspresi cinta tulus dari pasangannya dinyatakan salah oleh 93% responden.

Demikian juga pernyataan hubungan seks boleh dilakukan selama tidak menyebabkan kehamilan dinyatakan salah oleh 93% responden dan pernyataan melakukan hubungan seks boleh asal dengan pacar sendiri dikatakan salah oleh 94% responden. Sebagai mahasiswa muslim, pernyataan seks bebas dilarang karena perbuatan dosa dinyatakan benar oleh 92% responden.

Kesadaran bahwa seks bebas adalah perbuatan yang salah dan berdosa, harus terus dipelihara dan ditingkatkan pada level meningkatnya kontrol sosial 

Hasil ini tentu sangat menggembirakan pada saat kondisi pergaulan mahasiswa dan remaja kian mengkhawatirkan, yang ditunjukkan makin maraknya seks bebas di kalangan pemuda, khususnya mahasiswa. Bahkan tidak jarang, persoalan birahi ini berujung dengan tindakan kriminalitas. Kesadaran bahwa seks bebas adalah perbuatan yang salah dan berdosa, harus terus dipelihara dan ditingkatkan pada level meningkatnya kontrol sosial untuk mencegah pergaulan bebas tersebut.

BKLDK Korda Kota Bandung merilis hasil survei pergaulan mahasiswa Kota Bandung (28/5) di Pendopo Walikota Bandung. Menurut Tim Survei BKLDK Fauzi, survei tersebut bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai: (1) Persepsi mahasiswa Kota Bandung menyangkut pengetahuan, pemahaman dan aktivitas mahasiswa terhadap seks bebas; (2) Kontrol mahasiswa Kota Bandung terhadap seks bebas.

“Pengumpulan data dilakukan dengan metode stratified random sampling (acak berlapis), dan dilakukan wawancara langsung (face to face interview) non indeep,” paparnya. Survei yang dilakukan pada periode waktu 11 April – 16 Mei 2016 ini dilakukan terhadap 1031 mahasiswa  D3 dan S1 di 20 Perguruan Tinggi di Kota Bandung.

BKLDK menyebutkan bahwa poin-poin yang disurvei adalah: (1) tingkat pengetahuan, yang meliputi pengetahuan umum, bentuk-bentuk, factor, dan dampak seks bebas; (2) sikap yang meliputi kognitif, afektif, dan konatif; dan (3) kontrol yang meliputi preventif dan represif. [azhar/syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version