View Full Version
Senin, 29 Jul 2019

Islamophobia Jangkiti Generasi Muda?

ASSALAMU'ALAIKUM sobaatt, gimana niih yang udah mulai masuk sekolah lagi? Ga kerasa yah liburan nya udah selesai. Daaann bagi yang baru masuk SMP, SMA maupun kuliah, pastinya kalian sedang menjalankan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah). Iyaa kaan?

Naah, sobaat, baru-baru ini ada salah satu sekolah di Sukabumi yang sedang viral yaitu di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) I cibadak, kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Ada yang tau kenapa ? yuupps, katanya siih ketika mereka sedang menjalankan MPLS ini, mereka mengibarkan bendera tauhid bertuliskan laa ilaha illallah muhammadar rasulullah.

"Pada hari Kamis, kegiatan MATSAMA (Masa Ta’aruf Siswa Madrasah) diisi oleh berbagai kegiatan demonstrasi ekstrakurikuler, termasuk dari bidang keagamaan, namanya Keluarga Remaja Islam Masjid Al-Ikhlas (KHARISMA). Nah hari Jumat adalah perekrutan untuk setiap ekstrakurikuler tersebut," jelas Ade seperti dilansir dari Sukabumiupdate.com (jaringan Suara.com).

Ade kembali menjelaskan, dalam pengibaran bendera tersebut, ternyata merupakan ide tunggal yang muncul dari salah seorang siswa, dengan pemahaman bahwa yang dikibarkannya adalah bendera tauhid.

Apa sih yang bikin heboh dari pengibaran bendera tauhid tersebut ?! ternyata eh ternyata, ada pihak yang mengungkapkan bahwa itu bukan bendera tauhid, melainkan bendera salah satu Ormas Islam yang sudah di cabut BHP nya, Ormas yang Radikal, memecah belah umat bahkan ada juga yang mengatakan sesat. Siapa dia ? yaitu Hizbu Tahrir.

Sobat, ini merupakan salah satu dari puluhan fitnah yang dilayangkan kepada HTI, sudah dikatakan dan dijelaskan berpuluh-puluh kali juga oleh Jubir HTI bahwa itu merupakan bendera kaum muslim, bukan bendera HTI.

 “Bendera ‘liwā’ Rasulullah berwarna putih dan ‘rāyah’-nya berwarna hitam.” (HR. Tirmidzi, Hakim, Ibnu Majah dan al-Khatib).

Sobat rahimakumullah, kejadian ini juga merupakan salah satu rencana barat untuk menakut-nakuti umat muslim terutama para remaja milenial agar mereka takut dengan symbol agama mereka. Remaja Islam merupakan sasaran empuk kafir barat untuk dihancurkan. Terang saja, selain dari f4(food,fun,fashion,film), kafir barat mencoba merusak generasi muslim dengan menyebarkan Islamofobia, dan terbukti dari pengibaran bendera tauhid di MAN I sukabumi ini.

Pada akhirnya, banyak remaja yang menghabiskan waktunya hanya untuk nongkrong, foya-foya, pacaran dan nonton konser artis idola nya. Di bandingkan datang ke pengajian untuk menuntut ilmu, berdakwah dan berkontribusi lebih banyak lagi untuk Islam. Kenapa ? karena para remaja takut dengan keIslaman merekaa sendiri, bahkan terhadap symbol-simbolnya.

Oleh karena itu sobat, jangan tergoda oleh nikmatnya dunia yang hanya sementara ini, jangan pula termakan oleh fitnahan-fitnahan keji yang di lontarkan oleh mereka yang membenci Islam tegak kembali di muka bumi ini. Yuukk kita bertabayyun terhadap tuduhan yang dilontarkan kepada Islam dengan mempelajari Islam lebih dan lebih dalam lagi agar kita tahu bahwa Islam bukan agama teroris bahkan radikal sebagaimana tuduhan yang dilontarkan oleh orang munafik. Namun, Islam merupakan agama yang menyukai kedamaian, keadilan hingga kesejahteraan bagi umatnya, baik Islam maupun nonIslam. Juga, Islam bukan hanya sekedar agama yang mengatur masalah ruhiyah saja, namun juga Islam mengatur segala aspek kehidupan. Wallahu ‘alam bii ash-shawwab.*

Neng Fitri Komalasari

Tinggal di Bandung, Jawa Barat


latestnews

View Full Version