View Full Version
Rabu, 13 Nov 2019

Yuk, Copy Paste Sifat Rasulullah

 

Oleh :

Rachma Mufidah

Alumni PP. Al Ihsan Baron

 

HAI sob!! Tau kan kemarin itu tanggal berapa hijriyah? Pasti tau lah yaa. Tepat kemarin, yaitu tanggal 12 rabiulawwal 1941 H. Tau kan ada peristiwa penting apa? Iya. Dahulu, tepat pada tanggal 12 rabiulawal tahun gajah, seorang yang mulia dilahirkan. Pada hari itu dunia merasa bahagia. Abdul Muthalib sebagai  kakeknya berkeliling ka'bah memberitahukan bahwa cucunya yang diberi nama Muhammad lahir.

Muhammad SAW itulah yang menjadi nabi akhir zaman. Rasulullah memiliki budi pekerti yang baik, yang patut dicontoh oleh kita semua umatnya sob.

Rasulullah itu amanah. Dalam mengemban tugas sebagai Rasul Allah, Nabi Muhammad menjalankannya dengan ikhlas dan sepenuh hati. Kita sebagai umatnya harus meniru Rasulullah. Contohnya nih,  banyak jaman sekarang seorang ibu tega membunuh darah dagingnya sendiri karena alasan ekonomi atau masalah-masalah lainnya. Anak adalah amanah dari Allah, jadi orang tua harus merawat anaknya, bukan malah sebaliknya.

Rasulullah itu sopan. Bahkan kepada orang yahudi saja Rasul sopan. Karena memang Allah memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada semua orang kan sob. Tapi kalau dilihat fakta sekarang, rasa sopan itu hampir tidak ada. Contohnya, seorang murid yang sejatinya harus patuh dan sopan kepada gurunya malah sebaliknya. Mereka yang merasa tersinggung karena diingatkan gurunya, malah menganiaya guru mereka sendiri dan mirisnya, guru tersebut sampai meninggal. Miris lihat kelakuan anak jaman now yang jauh dari kata sopan.

Rasulullah itu jujur. Kepada siapa pun Rasul pasti jujur. Kembali ke fakta jaman now nih sob. Seorang anak tega membohongi orang tuanya demi kesenangannya dengan doi. Pura-pura izin pergi untuk mengerjakan tugas kelompok, eh malah asik ngobrol sana sini sama doi. Minta uang bilangnya mau beli buku, yang dibeli malah tas, baju, atau yang lainnya. Itu namanya tidak jujur ya sob. Tidak boleh ya sob:)

Rasulullah itu cerdas. Sebagai umat Rasulullah, kita juga harus cerdas sob. Bisa membedakan mana yang baik dan buruk. Jika tau hal buruk, sebisa mungkin kita harus menjauhinya karena jika Allah melarang seauatu, pasti sesuatu itu ada mudhlorotnya(bahayanya). Contohnya nih, narkoba dan minuman keras. Orang yang mengonsumsi narkoba dan minuman keras kadang mereka tidak bisa mengontrol emosi dan tidak sadar dengan apa yang mereka lakukan, sehingga tidak jarang dari mereka yang mabuk saat menyetir membahayakan nyawa orang lain. Orang yang sudah kecanduan narkoba nekat mencuri demi memenuhi nafsunya akan narkoba.

Jika dilihat dari fakta sekarang, remaja jauh akan sifat-sifat Rasulullah. Mereka lebih senang nongki (nongkrong kekinian) daripada ngaji yang jelas bisa menambah ilmu dan jadi ladang pahala. Lebih senang masuk keluar mall daripada masuk keluar masjid. So, yuk kita sama-sama berfastabiqul khirot agar kita selalu dalam rahmatNya.*


latestnews

View Full Version