View Full Version
Ahad, 19 Apr 2020

Empat Tips Rajin Membaca Al Qur'an Menjelang Ramadan

 

Oleh: Erika Kartini

 

Ramadhan sebentar lagi. Biasanya aktivitas membaca Al Qur'an menjadi sesuatu yang banyak dilakukan oleh kaum muslimin. Itu karena pahala membaca Al Qur'an di bulan puasa sungguh menggiurkan. Selain itu bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya kitab suci Al-Qur'an. Maka wajar jika tilawah menjadi tumbuh subur bak cendawan di musim hujan.

Perlu diketahui, orang yang rajin membaca Al-Qur'an adalah insan yang istimewa lho. Rasulullah Saw  pernah bersabda:

"Perumpamaan orang mukmin yang membaca al-Quran adalah seperti buah Utruja, rasanya enak baunya harum. Perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca al-Quran adalah seperti buah tamrah (kurma), rasanya enak tapi tidak wangi. Sedangkan perumpamaan orang munafik yang membaca al-Quran adalah seperti buah Raihanah, baunya harum tapi rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca al-Quran adalah seperti buah handzalah, baunya tidak harum dan rasanya pun pahit." (HR. al-Bukhâri dan Muslim dari Abû Mûsâ al-Asy’arira.)

Hadits ini keren sekali. Tidak pernah bosan meski berulang-ulang membacanya. Betapa kaum mukmin yang membaca Al Qur'an menjadi wangi dan enak seperti buah. Sedangkan orang yang beriman tapi jarang baca Al Qur'an, enak tapi tidak wangi. Dia beriman kepada Allah namun kurang sempurna.

Untuk bisa dekat dengan Al Qur'an maka kita harus membacanya setiap hari. Agar bisa istiqomah maka buatlah target. Buatlah rancangan dari sekarang agar ketika Ramadhan, tilawah Al-Qur'an sudah menjadi kebiasaan.

Bagaimana caranya bisa rajin membaca Alquran? Berikut langkah-langkah yang bisa dipraktikkan.

1. Diawali dengan target yang mudah. Misal satu hari satu halaman. Ini sebenarnya batas minimal. Tapi untuk di awal tidak jadi masalah. Yang penting istiqomah. Lakukan membaca satu halaman satu hari selama satu bulan. Setelah terbiasa tambah menjadi dua halaman atau satu lembar. Biasakan hingga satu bulan.

2. Kemudian masuk bulan ketiga, target dinaikkan menjadi dua lembar atau empat halaman. Rutinkan sampai satu bulan juga. Nah agar tidak terasa berat, bisa dibagi setiap waktu shalat. Setiap sebelum atau sesudah shalat sempatkan membaca satu halaman. Sehari lima kali shalat jika istiqomah selalu tilawah maka berhasil membaca 5 halaman. Lebih satu halaman dari target. Malah lebih bagus.

3. Bulan berikutnya bisa ditambah lagi menjadi sehari 5 lembar. Dipecah dalam lima kali waktu shalat. Dua hari 10 lembar atau sama dengan satu juz. Berarti kita bisa khatam dalam dua bulan. Untuk targetan 5 lembar sehari ini lakukan sampai 6 bulan agar terbiasa dan menjadi habits.

4. Setelah 6 bulan sukses menjalaninya yaitu bisa khatam dua bulan sekali maka bisa ditingkatkan lagi. Naikkan targetannya menjadi satu hari satu juz. Jika berhasil maka bisa khatam dalam sebulan atau 12 kali setahun. Luar biasa bukan. Hari-hari kita dipenuhi dengan tilawah Al-Qur'an. Untuk targetan ini lakukanlah hingga satu tahun. Insyallah setelah satu tahun menjalani, akan terasa ringan.

Selain tilawah satu hari satu juz atau satu bulan khatam, bisa ditambah dengan membaca surat Al Kahfi di hari Jumat. Karena surat Al Kahfi adalah surat yang panjang maka bisa dicicil membacanya. Tidak harus sekali duduk, yang jelas dalam satu hari satu malam selesai. Yaitu dimulai dari Kamis ba'da Maghrib sampai Jumat sore.

Ketika Ramadhan, ghiroh tilawah pasti meningkat. Suasana juga kondusif. Nah, buat target spesial khatam dua kali selama Ramadhan. Berarti satu hari dua juz atau 20 halaman. Dibagi lima kali shalat masing-masing 4  lembar. Dipecah lagi sebelum dan setelah shalat dua lembar-dua lembar. Atau ketika selesai tarawih dan setelah sahur.

Itulah beberapa langkah yang bisa dicoba. Insyaallah jika tekadnya kuat akan berhasil. Jadikan tilawah sebagai kebutuhan. Merasa sedih jika satu hari terlewati tanpa membaca Al Qur'an. Serasa ada yang kurang. Ada hutang yang belum terbayar.

Satu hal yang juga penting. Agar bisa tilawah dengan lancar maka bacaan kita harus baik dan benar. Tajwid serta makhorijul huruf wajib diperhatikan. Saat ini banyak sekali metode belajar membaca Al Qur'an yang bisa diikuti. Baik offline maupun online. Berbayar maupun gratis. Privat ataupun kelompok.

Bacaan yang indah akan membuat kita senang membaca Al Qur'an. Maka pilihlah nada atau lagu  dalam membaca. Banyak nada atau lagu yang sanadnya sampai ke Rasulullah Saw yang bisa di adopsi. Kelancaran juga akan membantu menyelesaikan target bacaan. Jika belum lancar maka membaca satu halaman bisa sampai 15 menit. Setelah lancar hanya 5 menit saja. Sangat membantu bukan?

Hukum belajar membaca Al Qur'an adalah wajib. Jika salah membaca bisa salah artinya. Bahaya kan? Maka sebelum punya target membaca banyak, perbaikilah bacaan kita. Karena membaca Al Qur'an hukumnya sunnah.

Demikian tips rajin membaca Al Qur'an, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk mempelajari isi kandungan Al Qur'an serta mengamalkannya. Jangan hanya rajin membaca tapi mengabaikan isi kandungannya. Supaya hidup kita mendapatkan petunjuk. Tahu arah jalan yang benar. Yaitu jalan yang diridhoi Allah Swt. Karena tujuan diturunkannya Al-Qur'an adalah sebagai hudalinnas, petunjuk bagi manusia. Wa'allahu a'lam bisshowwab. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google


latestnews

View Full Version