View Full Version
Jum'at, 29 Jan 2021

Madinah Kota Tersehat di Dunia, Pusat Peradaban Islam yang Pertama

 

Oleh: Najah Ummu Salamah

Beberapa waktu yang lalu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui Kota Madinah di Arab Saudi sebagai salah satu kota tersehat di dunia. Kota Madinah diyakini sebagai kota pertama dengan populasi lebih dari 2 juta penduduk, yang diakui di bawah program kota sehat milik WHO. Apa alasan WHO menjatuhkan pilihannya ke Madinah?

"Kota yang sehat adalah kota yang terus-menerus menciptakan dan meningkatkan lingkungan fisik dan sosialnya, serta memperluas sumber daya komunitas, yang memungkinkan penduduknya saling mendukung satu sama lain dalam menjalankan semua fungsi kehidupan dan berkembang secara maksimal," kata WHO, dilansir di Arab News, Ahad (24/1).  

Sebanyak 22 badan pemerintah, komunitas, amal dan relawan membantu mempersiapkan akreditasi WHO. Program terpadu yang dijalankan di kota ini untuk akreditasi WHO meliputi kemitraan strategis dengan Universitas Taibah. Kerja sama dilakukan guna mencatat persyaratan pemerintah pada sebuah platform elektronik. (republika.co.id, 24/01/21)

Demikianlah keberkahan kota madinah hingga hari ini masih terasa. Sebagaimana do'a Baginda Nabi Muhammad SAW 14 abad yang lalu. Berdasarkan sebuah hadits riwayat Bukhari dan Muslim “Ya Allah, jadikanlah keberkahan di Madinah dua kali lipat dari keberkahan di Makkah.”

Selain itu Madinah adalah kota yang baik dan aman.  Rasulullah bersabda;

و حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ وَهُوَ الْعَنْبَرِيُّ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَدِيٍّ وَهُوَ ابْنُ ثَابِتٍ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ يَزِيدَ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّهَا طَيْبَةُ يَعْنِي الْمَدِينَةَ وَإِنَّهَا تَنْفِي الْخَبَثَ كَمَا تَنْفِي النَّارُ خَبَثَ الْفِضَّةِ

“Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Mu’adz Al Anbari] telah menceritakan kepada kami [bapakku] telah menceritakan kepada kami [Syu’bah] dari [Adi bin Tsabit] ia mendengar [Abdullah bin Yazid] dari [Zaid bin Tsabit] dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Madinah itu adalah negeri yang baik. Dan ia akan menyingkirkan para penjahatnya sebagaimana api yang menyingkirkan kotoran perak.” [HR: Hadits Muslim no.2454]

Madinah adalah sebuah kota yang di dalamnya terbujur jasad Nabi Muhammad SAW yang mulia. Juga bangunan masjid Nabawi yang penuh berkah.

Pada 14 abad yang lalu Madinah juga menjadi pusat peradaban Islam yang pertama. Hal itu terjadi pasca hijrahnya Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat (Muhajirin) di kota tersebut.

Pada awalnya Islam didakwahkan oleh Rosulullah SAW kepada kerabat, sahabat, tetangga dan masyarakat Mekkah. Namun, karena kuatnya ajaran nenek moyang jahiliyah dan kesombongan para pembesar Mekkah, mereka sulit menerima Islam hingga memusuhi Islam, pengikutnya dan Rosulullah SAW. Bahkan puncak penentangan mereka adalah aksi boikot pada umat Islam.

Namun satu atau dua tahun sebelum hijrah Rosulullah SAW mendakwahi sekelompok tokoh Madinah yang ziarah ke Mekkah pada musim haji. Mereka terbuka dan mau menerima Islam. Bahkan Rosulullah SAW mengutus sahabat Mus'ab bin Umair untuk mengajari mereka tentang Islam dan mendakwahi masyarakat Madinah.

Perkembangan dakwah di Madinah sangat pesat. Pada musim haji berikutnya, Mus'ab membawa 15 tokoh Madinah untuk baiat aqabah pertama. Baiat menyatakan keimanan dan ketaatan. Dan pada musim haji selanjutnya Mus'ab membawa 75 pemimpin Madinah, dua diantaranya wanita untuk baiat Aqobah kedua. Hal ini sebagai bentuk kesiapan tokoh Madinah menerima penerapan Islam secara totalitas dalam aspek negara, dan penyerahan kekuasaan kepada Baginda Nabi SAW.

Maka setelah baiat aqabah kedua Rosulullah SAW memerintahkan para sahabat untuk hijrah ke Madinah secara bertahap. Lalu beliau pun berhijrah menyusul para sahabat Muhajirin ke Madinah.

Sejak saat itulah Rosulullah SAW membangun sebuah peradaban Islam pertama. Beliau meletakkan dasar-dasar negara Madinah, membangun struktur negara secara lengkap.

Jadilah Madinah menjadi pusat pertama peradaban Islam yang mulia, menjadi tumpuan penyebaran Islam ke seluruh penjuru dunia. Hingga Islam meluas ke seluruh alam dengan upaya dakwah yang dilakukan oleh para Khalifah setelahnya.

Sesungguhnya masih banyak lagi keutamaan dan keberkahan kota Madinah. Maka, sangat wajar hingga hari ini Madinah tetap menjadi kota tersehat di dunia, meskipun tidak dalam penjagaan para Khalifah.

Semoga suatu saat nanti Madinah akan kembali menjadi pusat peradaban Islam untuk yang kedua kalinya. Wallahu a'lam bi ash-showab. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google


latestnews

View Full Version