View Full Version
Kamis, 15 Apr 2021

Ramadan, Yuk Berbenah Millenials

 

Oleh:

Azrina Fauziah || Pegiat Literasi Komunitas Pena Langit

 

MARHABAN ya Ramadan. Ramadan bagi kaum muslim merupakan bulan yang spesial, sebab bulan ini berlimpah pahala dan kebaikan. Betapa mudah umat Islam meraih pahala, ketika siang kita berpuasa malamnya kita sholat terawih berjamaah, dilanjutkan tadarus al qur’an, sahur dan masih banyak kebaikan bernilai pahala seperti berbagi dengan sesama yang dapat kita lakukan.

Memang benar Ramadan tahun ini umat Islam masih diselimuti masa pandemi yang menjadikan kita mengurangi aktivitas di luar rumah. Tidak akan ada tradisi buka bersama dengan keluarga dan kawan, tidak ada terawih berjamaah, bahkan yang paling buruk ketika berlebaran kita tak dapat pulang kampung bertemu sanak saudara. Tentu semua karna mengedepankan protokol kesehatan.

Eitsss jangan sedih ya guys, meski Ramadan di tengah pandemi akan terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya namun esensi tetep bisa kita nikmati bersama dengan keluarga di rumah. Belajar dari Ramadan tahun lalu, kita sudah memiliki pelajaran berharga dan gambaran Ramadan di tengah pandemi sebelumnya.

Jika biasanya kita buka bersama keluarga atau teman di luar. Kita bisa buka bersama keluarga di rumah atau buka bersama secara virtual jika sedang tak bersama, shalat terawih berjamaah di rumah bersama keluarga dengan dekorasi ruangan ala masjid untuk menyuasanakan terawih, ikut kajian online untuk mengisi agenda kita agar lebih bermanfaat, murajaah virtual bareng komunitas dan masih banyak hal positif yang bisa kita kerjakan meski di dalam rumah saja.

Hal yang tak kalah ialah Ramadan menjadi bulan momentum perjuangan maka dari itu umat Islam harus mengambil momentum spesial ini dengan memaksimalkan waktu mereka dalam segala hal. Maka Ramadan menjadi waktu bagi umat Islam bermuhasabah dan berbenah diri.

Fakta mengungkapkan bahwa umat Islam menjadi penduduk terbanyak ke 2 di dunia dan mayoritas di Indonesia, meski demikian kita masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang perlu segera diselesaikan seperti permasalahan ekonomi, sosial, kesehatan, pendidikan bahkan tatanan kenegaraan. Umat Islam dikenal umat terbelakang, miskin, anti toleransi, radikal, teraniaya. Padahal citra buruk tadi berlawanan dengan image Islam itu sendiri.

Maka ada yang salah pada diri umat Islam, apakah ajaranya yang salah? Tentu bukan. Lalu apakah umat Islam sendiri yang belum paham dengan Islamnya? Bisa jadi. maka momentum Ramadan mari kita jadikan event muhasabah dan memperbaiki diri kita dan umat dengan lebih memperdalam Islam secara menyeluruh. Waallahu ‘alam.*


latestnews

View Full Version