View Full Version
Ahad, 13 Jun 2021

Rawwan Dwaik, Gadis Down Syndrome Penghapal Quran 30 Juz

 

(Yordania - voa-islam.com) - Akhir-akhir ini viral berita tentang seorang hafizah Quran dari Yordania. Apa istimewanya? Bukankah banyak penghapal Quran lainnya juga? Ternyata gadis ini penyandang down syndrome pertama yang mampu menghapal Quran full 30 juz. Masya Allah.

Awatef Jaber, ibunda si gadis menjelaskan pada kantor berita Turki, Anatolia Agency: “Saya ibunda Rawwan (ayahnya telah meninggal) dan saya sangat bangga padanya.”

Ibunda Rawwan melanjutkan, “Sebelum Rawwan lahir saya mempunyai 4 anak perempuan dan 1 laki-laki. Karena merasa sendirian, anak laki-laki saya ini meminta adik agar dia mempunya teman sesama laki-laki. Ternyata lahirlah Rawwan. Alhamdulillah, Rawwan adalah hadiah dari Allah semesta alam untuk membuat saya bangga dan merasa terhormat.”

Aku bersumpah akan mengajarinya membaca Al-Quran. Begitu tekad ibunda Rawwan saat putrinya lahir.

Rawwan sangat cerdas. Dan ketika ibunya tahu potensi anaknya ini, mulailah ia mengajari Rawwan beberapa surat pendek. Dan itu semua dihapalkan dalam waktu singkat. Jadilah ibunda Rawwan mendaftarkan anaknya ke sekolah saat usianya 6 tahun. Dan Rawwan tampil menjadi murid yang menonjol kecerdasannya.

“Saya pun ikut belajar aturan nada dalam membaca al Quran demi mengajari Rawwan. Saya bawa dia ke pusat bimbingan anak Down Syndrom, Prime Time Zone agar lebih baik dalam mendapat penanganan yang tepat. Saat itulah saya merekam hapalan Rawwan yaitu empat halaman pertama surat Al-Baqarah. Ternyata gurunya menegaskan bahwa memang Rawwan sudah mampu menghapal bagian awal dari surat tersebut,” tambah ibunda Rawwan.

Cara Rawwan Menghapal Quran

Lebih lanjut ibunda Rawwan menjelaskan tentang metode menghapal Quran yang dijalani oleh putrinya itu. Rawwan menghapalkan Quran melalui tulisan. Quran surat Al-Baqarah dihapalkan dalam waktu setahun setengah. Dia mendapatkan nilai sempurna saat ujian. Setelahnya dia langsung melakukan sujud syukur sebagai ungkapan terima kasih kepada Allah.

“Selama menghapal surat Al-Baqarah, Rawwan bermimpi memakai baju pengantin. Dia juga ingin melihat ibunya di surga kelak. Saat dia mengatakan hal itu padaku, aku pun menjawab insya Allah. Dan ketika dia menuntaskan hapalan surat Al-Baqarah, aku pun ingin mewujudkan mimpinya. Kubuatkan baju pengantin untuk Rawwan yang dipakainya saat wisuda,” lanjut ibunda Rawwan.

Setelahnya Rawwan lanjut menghapal Quran selama 7 tahun dengan kecepatan rata-rata. Dan dia berhasil menyelesaikan dengan menghapal semua juz tepat tanggal 29 Ramadan (2021). Setiap selesai berapa juz, dia dites, begitu seterusnya hingga dia hapal semua.

Yang membedakan Rawwan adalah kecerdasannya. Hal yang membantu Rawwan dalam menghapal Al-Quran adalah pelafalannya, apa yang diucapkan ibunya kemudian ditirukan olehnya. Sedangkan kemampuan dia menghapal itu sungguh adalah kemurahan Allah pada Rawwan, satu mahkota kehormatan. Begitu ibunda Rawwan menjelaskan cara dia mengajari anaknya.

“Yang kami inginkan dari Rawwan adalah memantapkan hapalan Al-Qurannya, mempelajari dan mengecek hapalan tersebut juz demi juz, meminta nasihat dari penghapal Quran lainnya yang tidak bisa dia dapatkan dari syeikh."

Sedangkan Rawwan sendiri berkata dengan bangga, “Aku membaca Quran sehari tiga kali. Seumur hidupku aku akan selalu mambaca Quran dan menghapalnya.”

Al Quran adalah hidupku, kalimat ini diucapkan Rawwan berulang-ulang.

Down Syndrome adalah satu mutasi genetik yang mengakibatkan adanya ‘kromosom’ ekstra dalam sel tubuh. Fenomena ini hasil dari cacat kromosom atau gen yang menyebabkan kecacatan mental dan ketidakseimbangan fisik. Wallahu alam. (riafariana/voa-islam.com)

Sumber: primetimezone


latestnews

View Full Version