Muslim Inggris Akan Boikot Kurma Produksi Pemukim Yahudi

INGGRIS (voa-islam.com) - Komunitas Muslim di Inggris berencana untuk meluncurkan sebuah kampanye Ramadhan selama bulan Ramadhan terhadap permukiman Israel di wilayah Palestina yang diduduki.

Kampanye ini menyarankan umat Islam untuk memboikot kurma-kurma Israel yang diproduksi di pemukiman Yahudi di Tepi Barat yang diduduki dan Jordan Valley mulai Jumat 21 Juni - kira-kira dua minggu sebelum Ramadhan.

Asosiasi Muslim Inggris (MAB) menyatakan akan mengadakan hari aksi nasional terhadap kebijakan permukiman Israel.

"Kami ingin menarik perhatian semua orang dengan mengadakan sebuah hari aksi nasional kampanye 'Periksa Label - Boikot Kurma Israel," kata MAB dalam sebuah pernyataan.

..Kami ingin menarik perhatian semua orang dengan mengadakan sebuah hari aksi nasional kampanye 'Periksa Label - Boikot Kurma Israel..

Kegiatan hari itu termasuk pembagian selebaran di luar masjid setelah shalat Jumat dan memasang poster di masjid-masjid dan toko-toko lokal.

Mereka juga akan memberikan daftar supermarket-supermaket besar yang menjual kurma-kurma Israel, karena beberapa dari mereka, seperti Asda, Sainsbury, Marks & Spencer, Waitrose dan Tesco, memberi label kurma Israel sebagai produk buatan mereka sendiri.

Kampanye menentang kebijakan permukiman Israel tersebut didukung oleh lebih dari 20 organisasi, termasuk Friends of Al-Aqsa dan Kampanye Solidaritas Palestina, kelompok anti Israel terbesar di Inggris dan Eropa.

Israel menghasilkan sejumlah besar kurma Medjoul, yang tumbuh di pemukiman ilegal Israel di Tepi Barat yang diduduki dan Lembah Yordan.

..Membeli kurma-kurma tersebut akan berarti bahwa uang Anda pergi ke arah yang mendukung pencurian tanah warga Palestina dan penindasan terhadap warga Palestina..

Permukiman Israel yang dibangun di atas tanah warga Palestina yang dicuri dan diduduki telah ditetapkan ilegal oleh Mahkamah Internasional.

"Membeli kurma-kurma tersebut akan berarti bahwa uang Anda pergi ke arah yang mendukung pencurian tanah warga Palestina dan penindasan terhadap warga Palestina," MAB menegaskan.

Hampir setengah dari permukiman di Lembah Yordan menumbuhkan kurma, tanaman yang paling menguntungkan bagi mereka, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap kelangsungan hidup ekonomi mereka.

Menurut Kampanye Boikot Israel di Inggris, lebih dari 50 persen dari kurma-kurma Medjoul diproduksi di Israel dan 60 persen dari kurma-kurma Israel ditanam di perkebunan pemukiman ilegal di Lembah Yordan. Israel mendapat keuntungan sebesar $ 265.000.000 dari kurma-kurma tersebut pada tahun 2011. (an/ahram)