View Full Version
Kamis, 20 Jun 2013

Serangan Bom Ratakan Kantor Polisi di Kota Benghazi Libya

BENGHAZI, LIBYA (voa-islam.com) - Serangan bom meratakan sebuah kantor polisi di kota Libya timur Benghazi pada Rabu (19/6/2013) tetapi tidak ada korban karena bangunan itu telah dikosongkan untuk perbaikan menyusul serangan sebelumnya, kata beberapa pejabat keamanan.

Kantor polisi al-Hadaiq di pusat kota Benghazi hancur oleh bahan peledak di sekitar pukul 03:00 pagi waktu setempat. Ledakan itu begitu keras sehingga bisa didengar di seluruh kota.

Furniture hancur berserakan tanah dan pelayanan masyarakat di dekatnya rusak.

"Dari puing-puing, tampak seolah-olah alat peledak ditempatkan di seluruh bangunan," kata Mohammed al-Hajazi, juru bicara ruang operasi Benghazi.

Bulan lalu kantor polisi tersebut dibakar dalam aksi kemungkinan balas dendam atas pembunuhan seorang pria dalam serangan terhadap polisi terdekat.

Libya tetap anarkis dan dibanjiri dengan senjata hampir dua tahun setelah diktator Muammar Kadhafi digulingkan.

Ketegangan telah meningkat antara kelompok milisi mantan pejuang pemberontak dan pemerintah, yang masih berjuang untuk menegaskan kekuasaannya.

Benghazi, tempat lahir  pemberontakan terhadap Muammar Kadhafi tahun 2011, telah menjadi hot spot untuk kekerasan, dengan gelombang serangan terhadap pasukan keamanan.

Pada hari Sabtu, enam tentara tewas dan lima lainnya terluka dalam bentrokan antara pasukan khusus Libya dan demonstran bersenjata di luar sebuah pangkalan pasukan khusus di Benghazi. (st/aje)


latestnews

View Full Version