View Full Version
Sabtu, 29 Jun 2013

Bom Kembar Hantam Konvoi Syi'ah Hizbullah di Timur Libanon

LEMBAH BEKAA, LIBANON (voa-islam.com) - Dua bom menghantam konvoi Hizbullah di lembah Bekaa, sebuah kubu kelompok militan Syi'ah bersenjata di Lebanon timur, hari Jumat (28/6/2013), tidak menimbulkan korban dan hanya kerusakan terbatas, kata satu sumber keamanan.

Bom-bom kembar tersebut diledakkan pada pukul 5:30 pagi ketika konvoi empat kendaraan Syi'ah Hizbullah melewati kota Zahle, kata sumber itu.

"Setelah ledakan, yang tidak menimbulkan korban, orang-orang Syi'ah bersenjata meninggalkan kendaraan dan menembak ke udara, sebelum melanjutkan perjalan menuju Shtura," kata sumber itu kepada AFP pada kondisi anonimitas.

Seorang fotografer AFP melaporkan hanya ada kerusakan kecil ke pusat ledaka.

Sebelumnuya pada 10 Juni lalu, sebuah bom juga menargetkan dua kendaraan yang menuju ke perbatasan Suriah yang dilaporkan membawa pendukung Syi'ah Hizbullah.

Ketegangan sektarian telah meningkat di Libanon ketika konflik 27 bulan di negara tetangga Suriah telah meningkat.

Konfirmasi resmi Syi'ah Hizbullah pada akhir April bahwa mereka telah menerjunkan para petempurnya untuk ikut campur tangan berperang bersama pasukan yang setia kepada Presiden Bashar Al-Assad melawan oposisi Suriah telah memicu kebencian di antara Sunni Lebanon yang bersimpati kepada pejuang oposisi Suriah yang mayoritas Sunni terhadap kelompok Syi'ah bersenjata Libanon tersebut.

Ulama Sunni terkemuka Libanon Syaikh Ahmad al-Assir pada Jumat (14/6/2013) memperingatkan bahwa "perang akan datang ke Libanon" ketika pejuang oposisi Suriah dan pendukung mereka di Libanon mempersiapkan diri untuk memulai serangan terhadap Syi'ah Hizbullah "di mana-mana sebagai respon atas intervensi yang dilakukan oleh gerakan bersenjata Syi'ah Libanon tersebut di Suriah

Sementara komandan pasukan pejuang oposisi Suriah Jenderal Salim Idriss memperingatkan bahwa para pejuang oposisi yang berusaha menggulingkan Presiden Bashar Al-Assad bisa menargetkan Syi'ah Hizbullah di Libanon jika pihak berwenang gagal untuk menghentikan kegiatan kelompok Syi'ah bersenjata Libanon tersebut di Suriah. (an/ahram)


latestnews

View Full Version