View Full Version
Ahad, 12 Jan 2014

Ulang Tahun ke-12 Guantanamo, Warga Yaman Minta Penjara Ditutup

YAMAN (voa-islam.com) - Ratusan orang berunjuk rasa di Yaman dan Amerika Serikat secara serentak berdemo Sabtu (11/1) kemarin menuntut penutupan penjara militer AS di Teluk Guantanamo, Kuba. Tindakan protes itu dilakukan bertepatan dengan ke 12 th pembukaan penjara yang kerap menjadi kontroversi tersebut.

Para keluarga asal Yamanmembawa foto keluarga mereka yang ditahan dalam demonstrasi di luar kedutaan besar AS di Sanaa. Di Washington, para demonstran mengenakan pakaian yang mirip dengan pakaian tahanan berwarna oranye, dan menuliskan di punggung mereka plakat “resmikan pembebasannya” dalam aksi protes di depan Gedung Putih.

Mantan tahanan dan keluarga para tahanan mengeluarkan penjelasan dalam situs jejaring sosial “Twitter”, seperti yang ditunjukkan oleh Federasi Amerika Untuk Kebebasan Sipil bahwa ulang tahun ke 12 berdirinya penjara, menjadikannya Guantanamo penjara militer yang paling lama eksis dalam sejarah Amerika Serikat .

Uni Eropa mengatakan Kebebasan Sipil Amerika dalam sebuah pernyataan mengatakan, Guantanamo membentuk kegagalan total di semua lini, dan telah datang waktu untuknya diakhiri. Sementara ACLU mengatakan dalam pernyataan bahwa penjara Guantanamo melambangkan kegagalan Amerika Serikat dalam menegakkan supremasi hukum, hak asasi manusia, dan pengkhianatan ini terus menerus.

Obama sendiri telah berjanji untuk menutup penjara setelah menjabat sebagai presiden pada tahun 2009, namun upaya itu terhenti selang masa jabatan pertamanya. Dia berjanji tahun lalu untuk memperbaharui usahanya untuk menunjuk seorang utusan khusus yang dipercayakan untuk upaya penutupan penjara , serta mempercepat upaya untuk melepaskan tahanan.

[Mahsry Al-Youm/Muhammad Zakaria Darlin/islamianews/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version