View Full Version
Selasa, 25 Mar 2014

Afghanistan Tuduh Intelijen Pakistan Dibalik Serangan Hotel Serena di Kabul

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Intelijen Afghanistan - Direktorat Keamanan Nasional (NDS) menuduh badan intelijen Pakistan di balik serangan mematikan di Hotel Serena di Kabul.

Direktorat Keamanan Nasional (NDS) mengatakan hari Senin (24/3/3014) bahwa berdasarkan penyelidikan dan temuan NDS, badan intelijen Pakistan terlibat dalam perencanaan serangan di Hotel Serena pekan lalu.

"Penyelidikan awal dari NDS mengungkapkan bahwa taktik canggih yang digunakan dalam serangan ini adalah yang bersifat benar-benar baru di Afghanistan dan beberapa informasi intelijen yang dikumpulkan oleh NDS dalam hal ini menunjukkan bahwa tindakan ini adalah pekerjaan badan-badan intelijen regional yang memiliki sejarah panjang dalam melaksanakan serangan jenis ini," kata NDS dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan itu lebih lanjut menambahkan bahwa sejumlah warga negara asing yang terkait dengan badan intelijen tersebut terlihat di Hotel Serena sebelum serangan saat mengambil gambar mencurigakan dari instalasi-instalasi sensitif dan lorong-lorong hotel.

"Sejumlah pekerja hotel ini memiliki kontak terus-menerus dengan badan-badan intelijen. Salah satu anggota staf yang memiliki hubungan dengan kalangan ini dan sangat menyadari langkah-langkah keamanan dari hotel ini telah berhenti dari pekerjaannya dan telah meninggalkan Afghanistan sepekan sebelum serangan ini terjadi," tambah NDS dalam pernyataannya.

Direktorat Keamanan Nasional juga mempertanyakan keterlibatan kelompok Taliban di belakang serangan itu dan mengatakan ada perbedaan antara klaim Taliban dan apa yang sebenarnya terjadi di dalam hotel.

NDS mengatakan," Sementara itu Taliban mengaku bertanggung jawab serangan ini dengan cara yang bertentangan dengan realitas di lapangan. Taliban mengklaim dalam pernyataan dan kontak dengan media mereka bahwa pejuang mereka meledakkan gerbang utama Hotel Serena melalui ledakan besar dan memasuki hotel dengan bahan peledak, peluncur granat, RPG dan senapan mesin berat. Sementara selama dan setelah kejadian pasukan Afghanistan keamanan menemukan bahwa hanya pistol yang digunakan oleh empat teroris yang melakukan serangan ini."

Menurut Direktorat Keamanan Nasional, para penyerang telah menempatkan pistol kecil di sepatu mereka dalam cara yang sangat canggih yang tidak memiliki sejarah di Afghanistan, yang bahkan tidak terlihat dan terdeteksi oleh penjaga keamanan hotel dan mesin pendeteksi logam yang dipasang di pintu masuk hotel.

"Para pejabat NDS sedang menyelidiki bagaimana teroris bersenjata dengan pistol memasuki hotel dengan sangat aman dan juga menyelidiki kemungkinan memberikan senjata kepada para teroris dari dalam hotel," kata NDS, menambahkan bahwa," Laporan awal juga menemukan celah dalam langkah-langkah keamanan dan kinerja personil keamanan hotel yang telah menyebabkan peningkatan jumlah korban. Para penjaga keamanan hotel telah melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan sementara mereka memiliki kapasitas baik menghentikannya atau mencegah sejumlah besar korban."

NDS juga menambahkan bahwa mereka sedang menyelidiki petugas keamanan hotel karena ada 99 orang penjaga bersenjata hotel di gerbang pintu masuk, dan juga penjaga bersenjata yang bertugas di lobi hotel, tetapi tidak satupun dari mereka bereaksi untuk mencegah penyerang membunuhi tamu hotel.

"Menurut temuan NDS empat teroris dibawa ke pintu gerbang masuk hotel dengan mobil merah, yang juga sedang diselidiki," kata NDS, menambahkan bahwa," NDS serius menyelidiki aspek yang berbeda dari kejadian ini dan setiap perkembangan dalam hal ini akan dibagi dengan media." (by/kp)


latestnews

View Full Version