View Full Version
Rabu, 02 Apr 2014

Tahanan Politik di Mesir Disiksa dan Dilecehkan Secara Seksual

KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Para tahanan politik di Mesir disiksa dan dilecehkan menyusul penggulingan Presiden Muhammad Mursi, Press TV melaporkan hari Rabu (2/4/2014).

Menurut kesaksian dari para tahanan dan mereka yang dibebaskan, tahanan disiksa dan dilecehkan secara teratur di Mesir, bahkan pelecehan secara seksual.

Semua tahanan, termasuk anak-anak, menjadi sasaran pemukulan, setrum listrik dan caci maki setiap saat.

"Kami telah memantau beberapa kasus kekerasan fisik dan psikologis terhadap para tahanan politik di penjara Mesir. Apa yang kita lihat sekarang di dalam sel penjara bahkan lebih buruk daripada apa yang ada di bawah presiden terguling [Hosni] Mubarak, "kata aktivis politik Mohamed Medhat.

Banyak tahanan mengatakan bahwa mereka telah mengalami pelecehan seksual atau dilecehkan oleh penjaga keamanan penjara.

Bulan lalu, sekitar 100 tahanan Mesir mengeluh disiksa saat dalam tahanan.

Pemerintah boneka militer Mesir berulang kali membantah pelanggaran tersebut.

Mesir telah mengalami kekerasan tak henti-hentinya sejak Mursi, presiden pertama negara itu yang terpilih secara demokratis, digulingkan pada tanggal 3 Juli 2013.

Pihak berwenang yang didukung militer pada November 2013 mengeluarkan peraturan melarang semua protes kecuali disetujui polisi. Sejak itu, ribuan pengunjuk rasa anti-pemerintah telah dipenjara karena melakukan protes.

Setelah penggulingan Mursi, anggota dan pendukung Ikhwanul Muslimin juga telah dijatuhi hukuman mati. (by/ptv)


latestnews

View Full Version