View Full Version
Ahad, 06 Apr 2014

OP: Israel Bunuh 1500 Lebih Anak-anak Palestina Sejak tahun 2000

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Otoritas Palestina (OP) mengatakan pasukan Israel telah membunuh lebih dari 1.500 anak-anak Palestina dan melukai ribuan lainnya sejak tahun 2000.

Menteri Otoritas Palestina Urusan Sosial Kamal al-Sharafi mengungkapkan angka tersebut pada hari Sabtu (5/4/2014) dalam sebuah pernyataan menandai Hari Anak Palestina.

Menurut Sharafi, 1.520 anak-anak Palestina telah tewas dan hampir 6.000 lainnya terluka oleh pasukan Israel selama 14 tahun terakhir.

Dia mengatakan lebih dari 10.000 anak-anak Palestina telah ditahan, 200 di antaranya ditahan di pusat penahanan Israel.

Menteri itu meminta masyarakat internasional untuk mengambil langkah-langkah untuk melindungi dan mendukung anak-anak.

Tahun lalu, badan PBB urusan anak-anak UNICEF juga menyuarakan alarm atas penggunaan kekerasan oleh rezim Israel terhadap anak-anak Palestina.

Dalam laporannya, lembaga itu mengatakan sekitar 700 anak-anak Palestina yang berusia 12 sampai 17 yang ditangkap, diinterogasi dan ditahan oleh pasukan Israel setiap tahun di Tepi Barat yang diduduki.

Laporan UNICEF menyalahkan pemerintah Israel untuk praktek-praktek yang " jumlah kekejaman yang tidak manusiawi atau merendahkan martabat atau hukuman menurut Konvensi Hak Anak dan Konvensi Menentang Penyiksaan."

Angka terbaru yang dirilis oleh pejabat Orotitas Palestina terjadi di tengah kekerasan terus-menerus oleh pemukim Yahudi terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki.
Pemukim Yahudi sering menyerang warga Palestina, merusak properti, mobil, masjid dan pohon-pohon zaitun mereka. Namun, para penyerang itu jarang ditahan.

Menurut PBB, ada hampir 400 insiden kekerasan pemukim Yahudi terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki pada tahun 2013.

Lebih dari setengah juta warga Israel tinggal di lebih dari 120 pemukiman ilegal yang dibangun sejak tahun 1967 di wilayah Palestina di Tepi Barat, termasuk Timur al-Quds (Yerusalem) yang dijajah Israel. (by/ptv)


latestnews

View Full Version