View Full Version
Senin, 28 Jul 2014

Invasi Israel Selama Ramadhan Ke Gaza: 1000 Orang Syahid, 6000 Cedera

GAZA (voa-islam.com) - Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, Sabtu, mengkonfirmasi bahwa jumlah korban jiwa akibat agresi 19-hari militer Yahudi ke wilayah kantung Palestina itu telah mencapai 1.030, sementara lebih dari 6.000 orang lagi cedera.

Ashraf Al-Qedra, Juru Bicara Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, memberitahu wartawan bahwa selama gencatan senjata kemanusiaan pada Sabtu, petugas medis sibuk mencari mayat lain dan orang yang mungkin selamat dari bawah reruntuhan bangunan. Sebanyak 130 mayat ditemukan sejauh ini di bagian timur dan utara Jalur Gaza, kata juru bicara itu, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu malam. Gencatan senjata kemanusiaan selama 12 jam berlaku di Jalur Gaza pada Sabtu, setelah HAMAS dan Israel menerima satu usul PBB pada Jumat larut malam.

Gencatan senjata sementara tersebut berakhir pada pukul 20.00 waktu setempat. Sementara itu, para pejabat dari Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Qatar dan Turki, serta PBB berkumpul di Paris dalam upaya menyusun kesepakatan gencatan senjata jangka panjang. Media Israel melaporkan para pejabat tersebut menyerukan perpanjangan gencatan senjata 12-jam antara Israel dan HAMAS di Jalur Gaza.

Gerakan Non Blok Kutuk Pembantaian Zionis Yahudi ke Gaza

Gerakan Non-Blok (GNB) mengutuk kekejaman Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 1.000 orang, kebanyakan anak-anak dan wanita, sejak 8 Juli. 

Negara-negara GNB meminta masyarakat internasional mengambil tindakan terhadap kejahatan di kota kantong yang terkepung itu.

Dalam pertemuan baru-baru ini, anggota GNB membahas perkembangan terakhir di Gaza dan mengecam serangan yang sedang berlangsung atas warga di tanah mereka yang diblokade.

Mereka juga bersimpati dan turut belangsungkawa terhadap bangsa Palestina dan pemerintah mengutuk pembantaian warga sipil terutama anak-anak dan perempuan.

Gerakan juga mendesak penghentian segera permusuhan Zionis di Gaza, dan menyerukan masyarakat internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan kejahatan Zionis di Gaza.

Pernyataam ini juga mengutuk Israel karena menembaki satu sekolah PBB yang dilindungi di Gaza, khususnya dan menegaskan kembali permintaan Israel mengakhiri agresi. [antara]


latestnews

View Full Version