View Full Version
Kamis, 14 Aug 2014

Anggota Koalisi Salibis Prancis, Siap Kirim Senjata ke Pasukan Kurdi Untuk Perangi ISIS

PARIS, PRANCIS (voa-islam.com) - Setelah Amerika Serikat "turun tangan" untuk mencoba menghentikan kemajuan yang diperoleh mujahidin Islamic State di Irak utara dengan serangan udara, kini giliran sekutu-sekutu dekat AS mulai ikut bergabung dalam koalisi Salibis-Syi'ah dengan memberikan bantuan senjata kepada pasukan Kurdi yang saat ini berusaha mati-matian mempertahankan wilayah mereka, yang notabene banyak terdapat kepentingan Barat khususnya AS disana, agar tidak jatuh ke tangan mujahidin.

Selain Inggris, sekutu dekat Amerika lainnya dalam memerangi pejuang Islam, Prancis, juga akan memberikan senjata kepada pasukan Kurdi yang saat ini tengah memerangi mujahidin Islamic State (IS) di Irak utara.

Pengiriman senjata itu akan berlangsung dalam "beberapa jam mendatang", kata kantor Presiden François Hollande pada hari Rabu (13/8/2014).

Kepresidenan Prancis mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pengiriman senjata itu telah disepakati dengan pihak berwenang di Baghdad dan akan disampaikan "dalam beberapa jam mendatang".

"Untuk memenuhi kebutuhan mendesak yang disuarakan oleh pemerintah daerah Kurdi, kepala negara (Hollande) memutuskan bekerjasama dengan Baghdad untuk pengapalan senjata dalam jam-jam mendatang", kata pernyataan itu.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh presiden Prancis di siang hari mengatakan Prancis juga akan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke daerah itu selama beberapa hari ke depan.

Keputusan pemerintah Prancis datang setelah AS melakukan serangkaian serangan udara terhadap mujahidin Islamic State di Irak utara.

Mujahidin dari Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang kini menyebut dirinya Islamic State meluncurkan serangan awal bulan ini terhadap pasukan Kurdi di Irak utara dan hampir saja mengalahkan mereka.

Pasukan Kurdi dan Syi'ah Irak terus melanjutkan upaya mereka untuk mengusir IS dari Gunung Sinjar, sementara koalisi Salibis Barat pimpinan AS telah memasok persediaan.

Sebelumnya di hari yang sama otoritas Inggris mengatakan akan mengirimkan suplai senjata bagi pasukan Kurdi di Irak yang tengah memerangi mujahidin IS.

Dalam sebuah pernyataan, kantor Perdana Menteri Inggris David Cameron atau Downing Street mengatakan bahwa "Sepakat untuk mengirimkan dari negara kontributor lainnya, sejumlah suplai militer yang penting bagi pasukan Kurdi." (an/AFP)


latestnews

View Full Version