View Full Version
Jum'at, 05 Sep 2014

Media: Erdogan Akan Minta Obama Ekstradisi Fethullah Gulen ke Turki

TURKI (voa-islam.com) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan meminta ekstradisi ulama terkenal Fethullah Gulen -mantan sekutunya yang kemudian berubah menjadi musuh-yang berbasis di AS, ketika ia bertemu Presiden AS Barack Obama di KTT NATO pada hari Jumat (6/9/2014), kata laporan-laporan media Turki.

Erdogan, dilantik pekan lalu, telah bersumpah untuk menekan perselisihannya dengan Gulen dan pendukungnya yang ia tuduh menggunakan pengaruh lingkungan peradilan, polisi dan birokrasi negara untuk plot melawan dia di akhir tahun masa jabatannya sebagai perdana menteri.

Di pesawatnya saat bepergian ke Wales untuk menghadiri KTT, Erdogan mengatakan kepada para wartawan bahwa "struktur paralel", ekspresi yang dia gunakan untuk menggambarkan pendukung Gulen dalam aparat negara, akan termasuk dalam persoalan yang akan ia diskusikan dengan Obama di sana.

"Pulangkan dia atau berikan dia kepada kita," surat kabar pro-pemerintah Yeni Safak dan surat kabar lainnya mengutip perkataan Erdogan tentang Gulen. "Biarkan dia datang dan tinggal di negaranya sendiri jika ia mengatakan ia tidak melakukan kejahatan."

Erdogan mengatakan pengikut Gulen yang mengatur tuduhan korupsi terhadap lingkaran dalamnya, yang muncul Desember lalu, dan sebagai respon pemerintah telah membersihkan ribuan polisi dan ratusan hakim dan jaksa.

Erdogan mengisyaratkan pada bulan April bahwa Turki akan meminta Amerika Serikat untuk mengekstradisi Gulen. Tapi dia mengakui hubungannya dengan Obama telah memburuk di tengah kekecewaan atas kurangnya tindakan AS selama perang di negara tetangga Suriah.

Kedua pemimpin terakhir bertemu tatap muka sekitar 15 bulan yang lalu tapi Obama mengucapkan selamat kepadanya melalui telepon atas kemenangannya dalam pemilihan presiden bulan lalu. (st/Reuters)


latestnews

View Full Version